SOLOPOS.COM - Bus jurusan Solo-Jogja menunggu penumpang di Terminal Tirtonadi, Solo, Jumat (10/6/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Komunitas bus memiliki istilah atau kamus sendiri di dunia angkutan bus. Istilah-istilah itu populer di kalangan awak bus hingga penumpang dan pecinta bus.

Hal itu disampaikan Ketua Bismania Community, Arga Kusuma Senna, kepada Solopos.com, Selasa (15/6/2022) malam. “Jadi itu sudah dari dulu kala. Enggak tahu ya asal usulnya gimana. Jadi turun temurun dari para pelaku jalanan, terutama bus,” kata dia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut ini daftar sejumlah istilah yang sering digunakan awak dan pecinta bus beserta artinya:

1. AC-DC: Bus ber-AC tapi jendela/kaca atas bisa dibuka

2. Adu kambing: Tabrakan antar kepala/adu kepala

3. AKAP: Antar Kota Antar Provinsi

Ekspedisi Mudik 2024

4. AKDP: Antarkota Dalam Provinsi

5. Anggur, balita: Penumpang lanjut usia

6. Artis: Penumpang wanita cantik

7. Awu-awu: Makelar/calo/penumpang mengaku kru bus

Baca Juga : Potret Lawas Terminal Tirtonadi: Kandang Bus Hidung Panjang – Bumel

8. Balon: Suspensi udara

9. Barang Alus: Cewek cantik

10. Batangan: Sopir tetap

11. BDB: Gratis

12. Bis Tumpuk: Bus tingkat

13. Blong: Cepet

14. Bola tanggung: Posisi ketika tanggung, antara mau menyalip kendaraan di depannya atau mengerem di belakang kendaraan. Kebanyakan yang terjadi adalah kendaraan memaksa untuk menyalip

15. Bongkar: Menurunkan penumpang/barang dalam jumlah banyak

16. Buka jalur: Membuka/melewati jalur lawan arah saat keadaan jalur macet total

17. Bumel: Kelas ekonomi atau bus non-AC

Baca Juga : Apa Artinya Bus Bumel, Berbeda dengan Bus Ekonomi?

18. Bus meteran: Bus bertrayek pendek seperti bus jurusan Solo-Jogja

19. Centang: Salip/blong

20. Cete (CT): Upah/gaji

21. Checker/Kontrol: Petugas yang tugasnya melakukan audit atas jumlah penumpang yang ada dalam bus atau mengecek apakah harga tiket uang dibebankan ke penumpang sesuai

22. Delban/Caete: Tidak ahli/Asal-asalan

23. Dim: Istilah memberikan sinyal dengan lampu depan

24. Doping: makanan atau minuman stamina

25. DP: Berkas atau dokumen yang dibawa kru bus untuk mencatat data penumpang, biasanya ada pada bus malam

26. Engkel: Jalan sendiri

27. Gladak: Dipaksakan jalan padahal ban meletus

Baca Juga : Ternyata Bus Bumel di Jateng Paling Banyak Ada di Daerah Ini



28. Glondang: Sepi

29. Goyang: Mendahului dengan melawan arus

30. Gunting: Mendahului dengan potongan jalur. Mendahului bus di depannya kemudian menutup jalur

31. Hallaw Pemiersah: Sapaan yang sering diucapkan pemilik PO Scorpion Holiday pada YouTube

32. Halo Youtuber: Sapaan yang sering diucapkan owner PO Sumber Alam pada YouTube

33. Hot seat: Deretan kursi tercepat. Biasanya diincar para penggemar bus dan para penumpang

34. Jarang panas: Kode untuk memberi jalan masuk atau keluar

35. Jilat sapi: Bus membuntuti bus/truk di depannya dengan jarak mepet

36. Joss: seperti Blong yang berarti cepat



37. Kandang macan: Tempat istirahat kru bus yang berada di belakang jok paling belakang. Biasanya ada kasur dan bantal

Baca Juga : Tahukah Anda? Ini Alasan Kenapa Madiun Dijuluki Kota Gadis

38. KL: Kartu langganan

39. Klem/klaim: Ganti rugi

40. Klok: Rusak (turun mesin)

41. Kopdar: Kopi darat

42. Kress: Lawan arah, tabrakan, serempetan

43. Kursi CD: Kursi terdepan di bus. Berada di tengah-tengah posisi driver dan co-driver

44. Maniak: Penggemar bus (anak-anak/anak baru gede)



45. Masuk angin: Mesin susah/tidak bisa hidup atau rusak

46. Mentahan: Bahan video biasanya digunakan untuk penggemar bus membuat video cinematic.

47. Mental mentul: Suspensi udara

Baca Juga : Wah, Di Solo Ternyata Ada Komunitas Susi Lovers Lo… Kenalan Yuk!

48. Menyan: Rokok

49. Mie ayam/Dauri: Kode ada copet

50. Mocok: Menggantikan kru libur

51. Modot: Penuh penumpang

52. Ndhekem: Ngetem



53. Ngeban: Ganti ban saat ban bocor atau kempes

54. Ngebleng/kebanan: Ban meletus

55. Ngeblong: Mendahului kendaraan di depannya dengan mengambil jalur lawan arah

56. Ngeder: Lama/kecelakaan

57. Ngemel: Siap receh untuk petugas

Baca Juga : Kenapa Hotel Melati Sering Digerebek?

58. Ngoyot: Berdiam diri dalam waktu yang lama.

59. Nyiter: Meraba-raba penumpang cewek di tangan/paha (kalau di depan dilakukan sopir. Kalau di belakang pelakunya kenek)

60. Nyodok: Tidak ikut dalam antrean namun langsung menyodok ke depan atau memaksa mendahulu mobil di depannya

61. Nyodok: mengoptimalkan armada saat ramai penumpang

62. OF: Omnibusse Fronteinbau artinya bus Mercedes Benz bermesin depan

63. OH: Omni Hiten/Omnibusse Heckeinbau artinya bus Mercedes Benz bermesin belakang

64. Osor: O 500 R atau Mercedes Benz OH 1830

65. Pak haji: Polisi/polisi patroli

66. Paklaring: Surat pengalaman kerja

67. PBB: Persatuan bis blong (cepat)

Baca Juga : Hik, Wedangan, dan Angkringan, Mana yang Lebih Dulu Ada?

68. Perpal (Prei Ngaspal): armada rusak atau bermalam di terminal karena sepi sewa penumpang

69. Point: Tambahan penumpang di tengah jalan

70. Pool: Garasi

71. Prei: Kode aman (kosong) untuk blong atau manuver

72. Rata Bangku: Kondisi ketika bangku bis semuanya terisi tetapi belum sampai ada penumpang yang berdiri.

73. Rebuwes: SIM

74. Receh: Uang untuk bayar pungli saat buka jalur

75. Sakit perut: Sopir kewalahan/capek/tak mampu lagi adu cepat

76. Sangu: Makanan/cemilan untuk driver/kru bus

77. Sayap kiri: Kondektur/kenek

Baca Juga : Sering Dianggap Sama, Ini Beda Angkringan, Hik dan Wedangan

78. Senuk/snook: Nyeruduk

79. Sewa: Penumpang menyewa bus pariwisata

80. Sewa batu: Penumpang yang naik dari awal sampai akhir perjalanan

81. Sewa cair: Penumpang naik jarak dekat dengan bus kota

82. Salah/selah/ngeslah: Jarak antara bus depannya dan satu bus di belakangnya.

83. Spidol ijo: Langganan

84. SPJ: Surat perintah jalan

85. Spok-spok: Suara yang ditimbulkan dari knalpot biasanya untuk bus HINO

86. Stamplat: Terminal

87. Storing: Mogok

Baca Juga : Wow! Ternyata Setengah Penduduk Indonesia Gamers

88. Tandem: Berpasangan

89. Teler: Kejadian bus harus melakukan perjalanan yang sebenarnya bukan trayeknya karena beberapa alasan. Santai keadaan pengemudi ketika harus mengemudi ekstra karena ada perubahan pada trayeknya akibat alasan tertentu.

90. Tololet: Suara klakson bus yang sudah dimodif sehingga memiliki nada unik atau lagu.

91. Tem/Ngetem: Tempat berhenti bus yang biasanya banyak calon penumpang di situ. Ngetem merupakan tindakan bus menunggu Penumpang.

92. Timer: Orang mencatat waktu bus lewat tempatnya. Biasanya digunakan sebagai penanda berapa lama jarak (salah/selah) yang dimiliki oleh busnya, bus di depannya, bahkan bus di depannya lagi

93. WB: Wheel Base

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya