SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, meminta masyarakat untuk manut supaya virus corona segera berakhir. (Istimewa/Eka Hari Wibawa)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau Rudy kembali mengimbau siswa sekolah di Kota Solo tetap berada di rumah meski merasa jenuh. Rudy meminta mereka bersabar menunggu situasi membaik.

Imbauan tersebut disampaikan melalui surat bernomor 008 / 767 yang ditandatangani Rudy 8 April 2020.

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

“Salam sehat untuk anak-anakku yang sangat saya sayangi. Hari ini kalian masih harus belajar di rumah. Pak Rudy tahu dan ikut merasakan kalian pasti jenuh dan bosan belajar di rumah. Kerinduan ingin belajar di sekolahan," kata Rudy dalam surat itu.

Dampak Corona, Lebih dari 500 Karyawan di Solo Terkena PHK

Meski jenuh di rumah, para siswa di Solo diingatkan akan bahaya terpapar virus corona di luar.

"Kangen sama Bapak/Ibu Guru dan teman-temanmu. Tetapi kalian harus tahu virus virus corona sangat berbahaya bagi umat manusia. Penyebarannya sangat cepat tidak dapat dilihat oleh manusia. Karena Pak Rudy sangat menyayangi anak-anak agar tidak terpapar atau tertular virus corona. Pak Rudy berpesan kepada anak anak terus berdoa, sabar tetap semangat belajar di rumah,” ujar Rudy.

Buruh Ditangkap karena Meme Dianggap Menghina Jokowi

Rudy juga berpesan agar anak-anak mau melakukan beberapa cara untuk memutus mata rantal persebaran virus tersebut. Selain tetap berada di rumah, siswa juga memakai masker kain yang bersih buatan sendiri. Selain itu semua harus rajin cuci tangan dengan sabun, jaga jarak kira-kira 1,5 meter pada saat bicara dengann orang lain, dan menghidari kerumunan.

Rudy sadar para siswa jenuh di rumah sejak Solo berstatus kejadian luar biasa (KLB) virus corona, tapi itu pilihan terbaik. Di akhir suratnya Rudy juga menuliskan "Do Manuto" (Dha Manuta = menurutlah).

Daftar 15 Orang Terkaya Indonesia, Kekayaan Setengah Devisa Negara

Jenuh

Sementara itu, salah satu siswa SMPN negeri (SMPN) 1 Solo Fattan Fairuz mengatakan ia sudah menerima kopi surat tersebut via WA oleh sekolah. Menurutnya, ia akan terus mengikuti anjuran dari pemerintah terkait pencegahan persebaran virus corona tersebut.

“Saya sudah dapat suratnya via WA. Ya kami nurut aja karena kami seperti ini [tetap di rumah] juga sudah lama. Tinggal nerusin aja sampai dibolehkan keluar,” ujarnya.

Heboh Anggota DPR Dapat Uang Muka Mobil Saat Wabah Corona

Seperti siswa di Solo umumnya, Fattan mengaku sangat jenuh berada di rumah setiap hari. Untuk mengurangi rasa jenuh itu, dia terus berlatih tenis meja bersama anggota keluarganya.

“Biar enggak jenuh ya main tenis meja sama ayah atau adik-adik saya. Kebetulan di rumah punya meja [tenis meja] sehingga enggak perlu ke luar cari meja. Kadang saya juga ngobrol sama teman via chat atau video call,” ujar Fattan yang juga atlet tenis meja ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Diskdik) Solo, Etty Retnowati juga mengimbau agar para siswa tetap berada di rumah meski jenuh. Dia meminta para siswa tidak keluyuran.

Surat Utang Global Terbesar dalam Sejarah Indonesia: Rp68,8 triliun

“Anak-anak harus tetap berada di rumah sehingga tujuan pembelajaran di rumah untuk memotong persebaran virus corona bisa maksimal. Kalau belajar di rumah tapi jalan-jalan ya sama saja,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya