SOLOPOS.COM - Tahu gejrot yang merupakan makanan khas Cirebon diberi sentuhan baru oleh De Solo Boutique Hotel. (JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti SS)

Tahu biasa ada di meja makan kita. Biasanya, berupa gorengan dengan atau tanpa tepung dengan bumbu sederhana. Begitulah tahu menjadi mengisi kehidupan kita. Bisa jadi monoton tapi kita tidak pernah bosan dan bosan menikmatinya. Tapi, bisa juga kita mengeksplorasi penyajian tahu sehingga tak hanya seperti itu-itu saja.

KHAS -- Mie tahu pempek dari Resto Pempek Ny Kamto (JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti SS)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cobalah variasi lain olahan tahu dengan menggabungkan dua adonan dengan bahan yang berbeda sepertinya membuat hidangan lebih berselera. Misalnya perpaduan antara pempek dan tahu yang menyatu dalam adonan lezat bercita rasa khas ikan tengiri. Bagi Anda yang belum pernah mencicipinya, pasti bakal penasaran.

Di Palembang, makanan yang mengombinasikan mi, pempek dan tahu dikenal dengan nama mi tahu. Seperti namanya, makanan ini terdiri dari mi dan tahu. Ada dua jenis mi yang digunakan yaitu mi bihun dan mi telur yang berwarna kuning. Kedua jenis mi ini biasanya direbus hingga empuk dan disajikan bersama pempek lanjaran dan tahu.

Menu ini di Solo bisa ditemui di Resto Pempek Palembang Ny Kamto di Jl Yosodipuro. Resto ini menggunakan tahu Jakarta yang berbumbu gurih dan asin. Agar menu tahu ini makin nendang di lidah, silakan campur cuka manis dan pedas yang telah disiapkan. Ada dua botol kaca yang tertata di atas meja kayu bercat hitam di resto yang beralamat di Jl Yosodipuro No 100, Solo ini. Sepiring mi yang berisi tahu Jakarta yang digoreng, dipadu pempek lanjaran bercita rasa gurih pun siap dibaur dengan dua cuka aneka rasa, masam, manis dan pedas tersebut.

”Tahu Jakarta mentah itu sudah ada rasanya, gurih dan asin sehingga tak perlu lagi dibumbui dengan rempah,” ungkap pegawai Resto Pempek Palembang Ny Kamto, Maya. Ingin menyantap sajian dari Kota Seratus Sungai lainnya? Jangan lupa cicipi pula masakan yang bernama model dan pempek tahu. Berbeda dengan cita rasa tahu Jakarta yang digoreng setengah garing dan disantap dengan menggunakan saus cuka. Untuk sajian yang bernama model ini, Anda dapat menikmati tahu yang terselip di dalam pempek sekaligus dapat menyantap kuah yang berbumbu ebi. ”Kuah yang digunakan untuk model sama dengan sup tekwan yang bercita rasa ebi nan gurih,” ungkap dia.

Kuah bercita rasa ebi nan gurih ini berwarna kuning. Maya mengungkapkan rasa gurih ini berasal dari berbagai bumbu di antaranya bawang putih yang ditumis dengan margarin. Untuk penyajiannya Maya mengungkapkan pempek dipadukan dengan mi putih, acar, seledri dan bawang goreng. ”Rasanya tambah segar jika ditambah saus cuka pedas,” ungkapnya.

VARIAN BARU -- Tahu gejrot yang merupakan makanan khas Cirebon diberi sentuhan baru oleh De Solo Boutique Hotel. (JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti SS)

Sensasi lain olahan tahu yang tak kalah nikmat yakni tahu pyur ala Restoran Bima di Jl Slamet Riyadi 128, Ngarsopuro. Tahu yang dipilih untuk olahan ini memang bukan tahu biasa. Menurut pegawai Restoran & Ice Cream Bima, Zulaikah, tahu yang digunakan adalah tahu china yang teksturnya lembut. Kelebihan bahan ini adalah rasa gurih kedelainya akan makin terasa saat digoreng. ”Ada kress krispi dari tepung bumbu yang ditaburkan di atas tahu goreng. Rasa bumbu yang asin dan gurih juga nikmat untuk hidangan pembuka,” ungkapnya.

Olahan tahu lain yang bisa dicicipi yakni tahu gejrot. Tapi tahu gejrot modifikasi ala De Solo ini berbeda dengan tahu gejrot dari daerah asalnya, Cirebon. Menurut General Manager Boutique Hotel & Restaurant De Solo, Iskandar, di daerah asalnya, tahu gejrot adalah tahu yang diiris kecil dan disiram dengan saus kecap, bawang merah dan cabe. Sekilas penampilan dari tahu gejrot De Solo ini sama dengan tahu isi pada umumnya. Bedanya, pada tahu gejrot ini terdapat daging yang dicincang dan sedikit bihun sebagai pelengkapnya. ”Ditampilkan dengan bihun yang digoreng garing sebagai sarangnya, tahu gejrot disajikan dengan acar, daun selada dan tomat,” ungkapnya.

Dina Ananti Sawitri Setyani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya