SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Tahapan Pilkada 2020 resmi dimulai kembali di Komisi Pemilihan Umum atau KPU Solo, Senin (15/6/2020). Sebagai agenda pertama, KPU Solo telah mengaktivasi panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan melantik panitia pemungutan suara.

Pelantikan PPS dilakukan secara online, Senin pukul 16.00 WIB. Hanya ada tiga anggota PPS perwakilan tiga agama yang dihadirkan di Kantor KPU Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan personel lainnya mengikut prosesi pengambilan sumpah janji secara online di kelurahan masing-masing. Tiga anggota PPS yang hadir di Kantor KPU Solo perwakilan dari agama Islam, Kristen, dan Katholik.

Kisruh Keluarga Perdes di Ngarum Sragen Dapat BST, Warga Geruduk Balai Desa

Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, saat diwawancarai wartawan seusai pelantikan mengatakan total jumlah anggota PPS pada tahapan Pilkada 2020 yang dilantik 162 orang. Mereka bertugas di 54 kelurahan. “Hari ini tahapan Pilkada resmi dimulai lagi,” kata dia.

Nurul menjelaskan pada 22-24 Juni 2o20, PPS akan menerima berkas dukungan calon perseorangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo). Selanjutnya mereka harus melakukan verifikasi faktual mulai 24 Juni 2020.

Proses verifikasi yang dijadwalkan berlangsung selama 14 hari tersebut harus dilakukan secara door to door. Sasarannya 35.142 warga Solo yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi oleh KPU Solo.

Ngeyel Ogah Karantina Karyawan, Bupati Klaten Ancam Tutup Sementara RS di Pedan

“Dulu awalnya yang diserahkan 41.000 dukungan, kemudian yang memenuhi syarat 36.000 sekian. Setelah diverifikasi administrasi yang betul-betul harus diverifikasi faktual 35.142 orang,” kata dia.

Panitia Pengawas Kecamatan

Selain KPU, Bawaslu Solo juga sudah mengaktifkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Kelurahan (Panwaskel) untuk mengawasi tahapan Pilkada 2020, Minggu (14/6/2020).

Pemungutan suara Pilkada serentak rencananya digelar 9 Desember 2020. Ketua Bawaslu Kota Solo, Budi Wahyono, mengatakan aktivasi kembali panwascam dan panwaskel setelah koordinasi secara online dengan Bawaslu Jateng, Sabtu (13/6/2020) lalu.

KA Bengawan Beroperasi Kembali Di Rute Solo-Jakarta, Ini Harga Tiketnya

Menurut dia, Bawaslu sudah ditunggu tahap pengawasan verifikasi faktual syarat dukungan pasangan calon perseorangan, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) yang akan dimulai 24 Juni 2020. Verifikasi tersebut dilakukan KPU Solo.

Untuk itu peningkatan kapasitas dan dukungan alat pelindung diri (APD) merupakan prioritas untuk disiapkan bagi personel. “Kesiapan personel dan APD menjadi keniscayaan dalam pelaksanaan tugas,” tutur dia, Senin.

SBBI 2020: Begini Tips Merawat Brand Agar Menjadi yang Terbaik

Apalagi sudah ada Surat Edaran (SE) Bawaslu No 1097/2020 bahwa aktivasi panwascam dan panwaskel paling lambat 15 Juni 2020. Setelah aktivasi panwascam dan panwaskel, Bawaslu Solo tengah menyiapkan APD Covid-19.

Alat itu akan digunakan oleh seluruh jajaran Bawaslu Solo dalam pengawasan tahap verifikasi faktual syarat dukungan calon perseorangan. Proses itu akan mendatangi satu per satu pendukung pasangan calon perseorangan Bajo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya