SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Tahanan kabur terjadi di Lapas Cebongan

Harianjogja.com, JOGJA-Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkum HAM) DIY mengakui kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sleman atau sering disebut Lapas Cebongan tidak memenuhi standar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bahkan kondisi tersebut sudah lama dilaporkan ke pemerintah pusat, namun belum ada tanggapan.

“Sudah lama kami mengajukan perbaikan sarana dan prasarana dan SDM [Sumber Daya Manusia],” kata Kepala Kanwil Kemenkum HAM DIY Pramono, saat dihubungi Senin (27/6/2016).

Kondisi tersebut diamini Pramono menjadi salah satu faktor kaburnya lima tahanan Lapas Cebongan.

Pramono mengatakan ketinggian tembok di Lapas Cebongan hanya tiga meter dan tidak dilengkapi teralis, padahal standar ketinggian tembok sekitar lembaga pemasyarakatan adalah enam meter.

Selain itu, menurut Pramono, faktor kekurangan SDM juga menjadi persoalan di Lapas Cebongan. Satu regu penjagaan yang ada saat ini hanya delapan orang, total ada dua regu.

Sementara mereka harus mengamankan 6 blok tahanan, empat pos penjagaan di bagian atas, dua portir atau penjaga pintu, dan dua orang kepala regu. “Harusnya satu regu ada 14 orang, ini yang ada hanya delapan orang,” ujarnya.

Baca juga :

TAHANAN KABUR : 5 Tahanan Lapas Cebongan Kabur
TAHANAN KABUR : Satu dari Lima Tahanan yang Kabur dari Lapas Cebongan Ditangkap saat Pesta Miras
TAHANAN KABUR : Ini Kasus Para Tahanan yang Kabur dari Lapas Cebongan, Perampokan hingga Pembacokan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya