Solopos.com, BOYOLALI – Seorang tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Boyolali pada 10 Januari 2020 lalu tertangkap aparat Polsek Getasan, Kabupaten Semarang, dan petugas Rutan Boyolali di Semarang, Rabu (22/1/2020) pukul 02.30 WIB.
Budiono alias Cipto, 19, warga Dukuh Ngebleng, Desa Lembu, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, yang merupakan tahanan kasus pencurian dibekuk saat bersembunyi di rumah temannya di Nogosaren, Getasan, Semarang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Rutan Kelas II B Boyolali, Agus Imam Taufik, mengatakan informasi keberadaan Budiono diterima petugas rutan pada Selasa (21/1/2020) pukul 21.00 WIB. Setelah itu, dia langsung berkoordinasi dengan Polsek Getasan.
“Setelah mendapatkan informasi dari salah satu sumber terpercaya tim dari Rutan Boyolali malam itu langsung turun dan berkoordinasi dengan Polsek Getasan. Kemudian sekitar pukul 02.00 WIB, tim bergerak menggerebek yang bersangkutan,” kata dia, Rabu.
3 Motor Bertabrakan di Jalan Matesih-Tawangmangu Karanganyar, 1 Orang Meninggal
Saat digerebek, Budiono sedang tidur di salah satu rumah temannya. “Sebelum penggerebekan tim melakukan koordinasi dengan ketua RW setempat. Karena sedang tidur saat tim datang, pelaku dengan mudah ditangkap,” jelas dia.
Setelah ditangkap, Budiono langsung dikembalikan ke Rutan Kelas II B, di Jl. Merbabu No. 15 Boyolali. Dia langsung mendapatkan sanksi dengan ditempatkan di sel isolasi.
Selain itu, keluarga juga tak diperbolehkan menjenguk Budiono. “Untuk hukuman tambahan masih kami koordinasi dengan Kejaksaan dan Pengadilan Negeri [PN] Boyolali. Keluarga tak diperbolehkan menjenguk selama kurang lebih dua pekan. Tahanan saat ini masih dalam proses persidangan dan merupakan tahanan pengadilan,” ujarnya.
Remaja Sragen Kabur Gara-Gara HP Disita Orang Tua Akhirnya Ditemukan
Sebagaimana diinformasikan, seorang tahanan Rutan Kelas II B Boyolali, Budiono alias Cipto, 19, kabur saat bertugas mengisi bak air, Jumat (10/1/2020). Budiono yang merupakan warga Semarang diduga kabur dengan memanjat pagar teralis besi di sisi barat Rutan.