Tahanan Ini Sikat Barang Bukti Sebelum Kabur

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PANGGANG-Sepandai-pandainya tupai melompat pasti tertangkap. Peribahasa ini agaknya pantas disematkan kepada Tugiman, seorang tahanan Polsek Panggang Gunungkidul.

Bagaimana tidak, warga Jomblang, Giripurwo, Panggang ini berhasil ditangkap kembali petugas di Palembang, Kamis (27/3) lalu, usai kabur dari ruang tahanan Polsek Panggang.

Tersangka tindak pencabulan seorang siswi SMP di Panggang ini nekat melarikan diri dengan menjebol eternity dan teralis besi yang ada di kamar tahanan, 21 Maret lalu. Tak hanya kabur, Tugiman juga membawa pergi sepeda motor dan sebuah ponsel.

Ditemui wartawan di Polsek Panggang Kamis (4/4/2013) Tugiman mengungkapkan dirinya kabur pada pukul 02.00 WIB. Saat itu, polisi yang berjaga tengah berada di ruang depan.

Melihat tak ada pengamanan di sekitar ruang tahanan, dirinya  kemudian nekat memasuki ruang Satuan Reskrim dan membawa serta sepeda motor dan HP miliknya yang disita sebagai barang bukti untuk dibawa lari.

Puas menggasak barang bukti sitaan, dirinya kemudian melarikan diri ke rumah temannya di Jogja.  Karena merasa tak aman, dia kemudian memutuskan pindah ke Solo.

“Saya ketakutan kalau di Jogja masih mudah ditangkap lagi, jadi saya pindah ke Solo,” katanya.

Namun keresahannya tidak terobati, akhirnya dia memutuskan menggadaikan sepeda motornya senilai Rp530.000 sebagai modal melarikan diri ke Palembang.

“Di sana ada saudara saya, saya pikir sudah aman kalau ada di Palembang,” kata Tugiman.

Sayang aksi pelarian Tugiman berakhir sepekan setelah dirinya melarikan diri. Di rumah saudaranya, Tugiman ditangkap petugas dan harus kembali mendekam di ruang tahanan Polsek Panggang.