SOLOPOS.COM - Suasana Laboratorium SMKN 2 Solo yang memakai sumber energi dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di Jl. Adi Sucipto No.33, Solo, Senin (20/6/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Biaya menginstal pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap untuk rumah tangga semakin terjangkau. Pengguna bisa balik modal atau break even point (BEP) pemasangan panel surya 6 sampai 7 tahun.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, salah satu penyedia layanan PLTS atap adalan SUNterra, anak perusahaan SUN Energy. Layanan SUNTerra bisa diakses lewan laman resminya, Tokopedia, dan Blibli.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Paket panel surya PLTS 1 kWp/1.300 VA ditawarkan Rp32,9 juta, PLTS 2 kWp/2.200 VA ditawarkan Rp45,9 juta, PLTS 3 kWp/3.300 VA Rp60,9 juta.

Beragam metode pembayarannya bisa dilakukan mulai dari transfer bank, layanan pembayaran instan, hingga kredit. Pengguna bisa mendapatkan promosi yang ditawarkan Tokopedia maupun Blibli.

Head of Marketing SUN Energy, Anggita Pradipta, menjelaskan PLTS atap merupakan teknologi custom. Artinya bisa disesuaikan dengan setiap rumah tangga yangn memiliki jumlah kebutuhan listrik berbeda-beda.

“Biaya yang ditawarkan itu termasuk biaya survei, perizinan,” kata dia saat ditemui Tim Ekspedisi Energi 2022 Solopos Media Group (SMG) di SMKN 2 Solo, Senin (20/6/2022).

Baca Juga: Api Biru Biogas Membuat Warga Urutsewu Boyolali Tak Lagi Beli Elpiji

Ekspedisi Energi 2022 yang digelar Solopos Media Group ini didukung PT Adaro Energy Indonesia Tbk, SUN Energy, PT SHA Solo, Pertamina Patra Niaga, PT Geo Dipa Energi, Hyundai, PT Pertamina EP Asset 4 Poleng Field, PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), Pembangkitan Jawa Bali (PJB), dan Dinas ESDM Jawa Tengah.

Menurut Anggita, aplikasi SUNterra melayani permintaan digital survei, kalkulasi biaya bulanan, dan kapasitas yang dibutuhkan. Layanan termasuk survei lapangan untuk memastikan panel Surya bisa terpasang dan bekerja optimal.

Anggita mengatakan panel surya dapat beroperasi sampai minimal 25 tahun. Efisiensi yang dihasilkan bisa mengurangi beban listrik PLN bisa sekitar 40 persen. Misalkan beban listrik Rp1 juta per bulan bisa efisien Rp400.000 per bulan dengan menggunakan PLTS atap.

“Penghematan Rp400.000 per bulan. Satu tahun bisa menghemat Rp4,8 juta. Artinya bisa enam tahunan untuk mencapai sekitar Rp30 juta [BEP]. Untungnya bisa 19 tahun,” paparnya.

Baca Juga: PLTS Atap Bikin Pengeluaran Listik SMKN 2 Solo Hemat Rp5 Juta/Bulan

“Memang kelihatan terasa mahal namun begitu terima manfaatnya langsung tidak terasa. Investasi enam tahun mendapatkan keuntungan 19 tahun,” tambahnya.

Dia mengatakan ada program biaya rental. Para pengguna bisa menginstal panel surya tanpa biaya instalasi namun hanya membayar tagihan perbulan.

Menurut dia, layanan ini baru bisa dinikmati karyawan Sinarmas yang telah bekerja sama dengan Sun Energy. Layanan bakal terus dikembangkan untuk memudahkan masyarakat.

“Untuk perawatan mudah, asal kesiram air hujan itu sama dengan perawatan. Panel surya tidak optimal kalau ada debunya,” ungkapnya.

Ekspedisi Energi 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya