SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Sebanyak 200 pelaku usaha yang tergabung dalam Komunitas UMKM DIY menggelar aksi demo di depan rumah Wakil Presiden RI Boediono di Sawitsari, Depok, Sleman, Kamis (30/6) siang.

Mereka menuntut pemerintah untuk segera menyelesaikan kredit bermasalah korban gempa DIY pada 2006 silam. Pasalnya sampai saat ini, pelaku UMKM yang mengalami kredit macet masih mendapat intimidasi dari pemberi pinjaman.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Padahal Menteri Keuangan dan DPR RI Komisi XI dalam rapat kerja di DPR RI 8 Februari 2011 telah menyepakati bahwa kredit macet akan diselesaikan pemerintah.

“Kami menagih janji pemerintah pusat, DPR RI dan Bank Indonesia menyelesaikan masalah ini. Selama lima tahun pascagempa kami cukup sengsara,” kata Ketua Komunitas UMKM DIY, Prasetyo Atmosutidjo dalam orasi di depan rumah Boediono.

Menurut dia, sesengsaraan warga bukannya tidak beralasan. Sejumlah pelaku UMKM mendapat perlakuan intimidasi dari pemberi pinjaman perbankan untuk segera melunasi kredit dengan ancaman penyitaan aset.

Yang lebih parah, ada anggota komunitas yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena tidak tahan tekanan debt collector. Pendemo meminta agar selama proses penyelesaian masalah kredit sedang berjalan, pihak bank dan pemberi pinjaman lain untuk tidak melakukan segala bentuk ancaman, intimidasi, penagihan serta eksekusi dan pelelangan aset jaminan UMKM korban gempa.

Pernyataan sikap itu ditulis dalam lembaran kertas kemudian diberikan oleh peserta demo Saiful Bahri dan diterima penjaga rumah Boediono, yang bernama Mujiyono untuk disampaikan kepada Wapres.

Prasetyo menjelaskan, jumlah pinjaman yang harus diselesaikan nilainya adalah Rp75,949 miliar dari 3.234 nasabah. Sesuai kesepakatan dana yang dianggarkan dari APBN Perubahan 2011. Massa sebelumnya juga menggelar aksi di depan kantor Bank Indonesia Jogja.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Foto (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya