Solopos.com, SOLO – Setiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Hari Buruh merupakan hari libur tahunan yang berawal dari gerakan serikat buruh merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial.
Hari Buruh Sedunia ditetapkan seusai demonstrasi para buruh di Amerika Serikat pada 1 Mei 1886. Sekitar 40.000 buruh berunjuk rasa menuntut sistem kerja delapan jam sehari. Pada Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia yang diselenggarakan di Paris, Prancis menetapkan 1 Mei, sebagai Hari Buruh Sedunia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hari Buruh dirayakan masyarakat Indonesia dengan beragam cara, termauk mencuitkan tagar #SelamatHariBuruh yang menjadi salah satu trending topic di Twitter Indonesia, Rabu (1/5/2019). Tagar tersebut dipakai untuk mencuitkan pendapat netizen tentang jasa buruh.
Sejumlah netizen menilai, buruh adalah elemen penting dalam kehidupan. Itulah sebabnya mereka saling menyemangati melalui tagar tersebut.
“Kerja yang giat, jangan bentar-bentar buka Twitter lalu sambat. Karena sejatinya orang yang kebanyakan sambat itu orang yang kurang mensyukuri nikmat, #SelamatHariBuruh” tulis @MuhamadFahrisP.
“Kenapa harus malu jika masa mudamu digunakan untuk bekerja? Setidaknya kamu sudah meringankan perekonomian orang tua, #SelamatHariBuruh,”sambung @Rifky_Ferdian11.
“Hari libur bagi kami adalah wacana. Datang waktu lembur tak masuk dalam daftar tunjangan. Waktu bermesraan seperti oasis belaka. Ah indah sekali, #SelamatHariBuruh” lanjut @zubair_buhang.
“Untuk para pejuang keluarga, untuk mereka yang berpeluh keringat demi nama orang tercinta. Untuk mereka yang terus bekerja tak kenal lelah demi cita-cita, #SelamatHariBuruh dari seorang buruh,” imbuh @AldiAzis_.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
