Solopos.com, SOLO – Setiap tanggal 23 April diperingati sebagai Hari Buku Sedunia. Perayaan ini dikenal pula sebagai Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia atau Hari Buku Internasional. Perayaan tahunan ini diadakan oleh Organisasi Penddikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) atau yang lebih dikenal dengan UNESCO.
Bertepatan dengan Hari Buku Sedunia yang jatuh pada hari ini, Selasa (23/4/2019), tagar #HariBukuSedunia menjadi salah satu trending topik di Twitter Indonesia. Netizen mencuitkan tagar tersebut untuk saling mengingatkan agar tak pernah lelah membaca.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“#HariBukuSedunia perjalanan pencarian Tuhan seorang sufi. Yuk lah baca buku. Indonesia tingkat literasinya masih rendah,” tulis @januarks14.
“Selalu membeli buku, tetapi tidak pernah membacanya, #HariBukuSedunia,” imbuh @bambang39599286.
“Maaf, aku belum mencintaimu sepenuhnya, #HariBukuSedunia,” imbuh @QusyairiNih.
“Bacalah buku apa saja. Bagi pemula, ikuti apa yang ingin kamu baca. Setidaknya kamu dapat beberapa kata. Yang awalnya tidak tahu menjadi tahu. Sehingga lebih banyak referensi yang dibutuhkan untuk membaca lebih dalam #HariBukuSedunia,” lanjut @Dhanu43337102.
Perayaan Haru Buku Sedunia dibuat untuk mempromosikan peran pembaca, penerbitan, dan hak cipta. Perayaan ini kali pertama digelar pada 23 April 1995 yang bertepatan dengan kematian penulis terkenal, William Shakespeare.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
