SOLOPOS.COM - Kiper Manchester United Andre Onana (kanan) dan sang kakak, Nnana Onana yang pernah memperkuat Persis Solo dan beberapa klub di Indonesia. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Kiper Manchester United, Andre Onana, berambisi merebut titel juara Piala FA dalam laga melawan jawara Premier League, Manchester City, di Stadion Wembley, London, Sabtu (25/5/2024) malam ini pukul 21.00 WIB.
Sebelum bergabung dengan MU tahun lalu, Onana pernah menjadi kiper utama Inter Milan dan Ajax Amsterdam.
Karier kiper Timnas Kamerun ini tak lepas dari peran sang kakak, Nnana Onana, yang pernah membela klub Liga 1, Persis Solo.
Saat memperkuat Persis Solo di tahun 2013/2014, Nnana Onana sering mengirim keperluan untuk berlatih sepak bola bagi sang adik, Andre Onana, yang ketika itu masih berusia belia.
Berkat bantuan sang kakak, Andre Onana menjelma menjadi pemain sepak bola yang andal.
Kiper asal Kamerun ini menjadi pilar Ajax Amsterdam saat sukses menembus semifinal Liga Champions tahun 2018.
Ketika itu Andre Onana diganjar penghargaan pemain terbaik di Kamerun serta kiper terbaik di Benua Afrika.
Sejumlah klub tenar seperti Barcelona dan Chelsea dikabarkan sempat tertarik dengan servis sang kiper.
Namun ia akhirnya berlabuh di Inter Milan sebelum kemudian pindah ke Manchester United pada musim 2023/2024.
Selain memperkuat Persis Solo versi LPI tahun 2013, Nnana Onana juga sempat memperkuat sejumlah klub lainnya di Indonesia antara lain PSPS Pekanbaru dan Persikad Depok yang kini menjadi Sulut United.
“Siapa sangka pemain yang sedang diincar beberapa klub besar ini memiliki kedekatan dengan Kota Depok. Andre Onana memiliki kakak yang pernah bermain untuk Persikad Depok,” tulis akun Instagram pendukung Persikad Depok, @superdepokcyber, beberapa waktu lalu.
Nasib Andre Onana dan Nnana Onana memang bak bumi dan langit.
Jika sang adik sukses malang melintang di Eropa di usia yang masih relatif muda, Nnana justru berkutat di klub-klub kasta kedua di Indonesia sejak pertengahan tahun 2000-an.
Nnana Onana mengawali karier di Persikad dan sukses membawa klub berjuluk Pendekar Ciliwung meraih gelar runner up Divisi I Liga Indonesia 2007.
Capaian itu sekaligus membawa Persikad promosi ke Divisi Utama.
Sempat membela sejumlah tim seperti PSPS Pekanbaru (sekarang PSPS Riau), bek bernama lengkap Christian Desire Nnana Onana itu akhirnya berlabuh ke Persis versi LPIS pada tahun 2013.
Tahun berikutnya Nnana kembali memperkuat Persis di bawah arahan Widyantoro setelah sempat tak terdengar kabarnya karena menetap di Thailand.
Saat di Laskar Sambernyawa, Nnana menjadi legiun asing andalan bersama Javier Rocha dan Charles Orock.
Mereka ikut membantu mencatatkan rekor selalu menang Persis dalam laga kandang di 2013. Pada 2014, Nnana dkk. membawa Persis lolos babak delapan besar Divisi Utama.
Petualangan Nnana di liga Tanah Air ternyata sedikit banyak berperan membuka kiprah sang adik.
Sebagian gajinya saat aktif bermain digunakan untuk membiayai Andre Onana meniti karier menuju pesepakbola profesional.
Sebelum dikenal bersama Ajax, Andre menimba ilmu di Samuel Eto’o Academy di Kamerun.
Andre kemudian direkrut akademi Barcelona, La Masia, pada 2010 atau saat sang kiper masih berusia 13 tahun.
“Ya benar, dia adalah kakak kandungnya. Nnana Onana yang membiayai dia [Andre] ke Eropa saat dia masih bermain di sini [Indonesia]. Dia selalu mendukung adiknya,” ujar seorang agen pemain asal Kamerun, Amogou Mathieu.