Pandemi Covid-19 membuat serangkaian penyesuaian dalam berbagai lini dilakukan, salah satunya dalam bekerja. Fenomena work from home (WFH) membuat rumah disulap menjadi kantor.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengimbau pengelola perkantoran di Jakarta untuk menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau WFH saat terjadi bencana di Jakarta.
Meski pandemi Covid-19 telah mereda, sejumlah perusahaan di Indonesia memilih untuk menerapkan work from home (WFH) atau work from anywhere (WFA) bagi karyawan.
Ekonomi Indonesia tumbuh hingga lebih dari 5% secara tahunan pada tiga bulan pertama tahun ini. Muncul jutaan lapangan kerja baru tetapi masih didominasi sektor informal.
1 tahun yang lalu
Afifa Enggar Wulandari / Maria Elena, Pernita Hestin Untari
Jika banyak penduduk yang tinggal di dalam rumah, artinya terjadi penurunan aktivitas di tempat perdagangan ritel, rekreasi, tempat belanja kebutuhan sehari-hari, taman, tempat transit, hingga tempat kerja.
Bagaimana bila karyawan WFH bekerja melebihi jam kerja harian? Seperti karyawan diminta menyelesaikan pekerjaannya di malam hari ataupun saat liburan akhir pekan.
Kantor di zona merah wajib membatasi pekerja mereka yang bekerja di kantor maksimal 25%, lainnya bekerja dari rumah. Pemerintah memperketat PPKM untuk menekan Covid-19.
Merombak sudut rumah menjadi salah satu alternatif bila sudah tidak ada ruang lain yang bisa dijadikan ruang atau sekadar meja kerja. Meskipun tidak membutuhkan ruang yang luas, tetapi meja kerja tetap harus terasa nyaman.
Istilah "new normal" atau normalitas baru yang dijalani selama dan setelah pandemi virus corona kini banyak diperbincangkan. New normal meliputi menggunakan masker di tempat umum, jaga jarak, hingga bekerja dari rumah.