Band metal ini akan berkolaborasi dengan pembetot bas atraktif Barry Likumahuwa, gitaris Kelompok Penerbang Roket Rey Marshall, serta Dewa Budjana dan Adyan Gorust pada sesi live interview.
Penampilan mereka di Eropa bukan hanya untuk mewujudkan mimpi, tapi juga menyuarakan harapan para perempuan yang masih memperjuangkan kemerdekaan mereka di tengah budaya patriarki.