Warga Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten, menggelar kirab dalam rangkaian haul Sunan Pandanaran, Desa Paseban, Jumat (8/3/2024). Iring-iringan kirab membawa jodhang, tumpeng, tenong, gunungan hasil bumi, serta reog.
Warga Dukuh Wiro, Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Klaten kembali menggelar tradisi Rasulan yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Dalam acara itu, lebih dari 200 tenong beragam diarak.
Masyarakat Desa Pokak, Ceper, Klaten, menyembelih 13 ekor kambing untuk dibuat gulai dan dimakan bersama dalam tradisi bersih Sendang Sinongko, Jumat (15/9/2023).
Kue apam yang menjadi sajian dan diperebutkan dalam tradisi sebaran apam Yaa Qawiyyu di Jatinom, Klaten, tiap Bulan Safar sejak 400 tahun lalu terus mengalami perkembangan.
Sebaran apam yang merupakan puncak acara tradisi Yaa Qowiyyu di Jatinom, Klaten, bakal digelar Jumat (1/9/2023) selepas Salat Jumat di Lapangan Klampeyan.
Tradisi Saparan Yaa Qawiyyu di Jatinom, Klaten, mulai bergulir dan dibuka pada Kamis (24/8/2023) dengan puncaknya berupa sebaran apam pada Jumat (1/9/2023).
Yaa Qowiyyu yang lekat dengan sebaran apam di Jatinom, Klaten, mengandung nilai-nilai penting yang membuat tradisi itu bisa bertahan di masyarakat selama ratusan tahun.
Masyarakat Desa Jimbung, Kalikotes, Klaten, memiliki tradisi unik yang diadakan setiap sepekan setelah Lebaran berupa kenduri ketupat di mana gunungan ketupat diarak lalu diperebutkan warga.
Tradisi Nawu Sendang Gotan yang digelar warga Desa Mranggen, Jatinom, Klaten, Senin (13/3/2023), berlangsung meriah dengan adanya kirab hingga tangkap ikan dan membersiahkan sendang.
Tradisi Yaa Qowiyyu telah berlangsung sejak abad ke-16 diprakarsai oleh ulama besar Kiai Ageng Gribig, yang menyebarkan agama Islam di wilayah Jatinom.
Bekas bangunan kuno yang diyakini pernah berdiri masjid yang dikenal dengan nama Masjid Mbah Bolu berdiri di tengah perkampungan Dukuh Dalangan, Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi.
Sri Seyawati membeberkan resep kunci membuat adonan apem Yaa Qowiyyu Jatinom Klaten yang mampu menjaga tekstur apem sehingga bisa tahan sampai seminggu.
Pada gelaran Yaa Qowiyyu tahun ini, sebaran apam memang ditiadakan. Namun Sebagai gantinya, apam bakal dibagikan menggunakan jasa pengendara ojek online (ojol).