Bupati Sukoharjo tak sepakat dengan pembangunan tol lingkar timur-selatan Solo karena akan memangkas lahan sawah dilindungi di tujuh kecamatan. Jika harus dibangun jalan, ia memilih jalan arteri ketimbang tol.
Sebagai daerah penyangga Solo, Sukoharjo dan wilayah sekitarnya membutuhkan konsep transportasi terbuka seperti ringroad atau jalan arteri bukan tol lingkar Solo.
Pembangunan jalan tol lingkar timur-selatan Surakarta atau dikenal tol lingkar Solo dikhawatirkan memangkas lahan sawah dilindungi (LSD) di lebih dari tujuh kecamatan.