Bisnis
Selasa, 16 April 2024 - 17:44 WIB

Rekor! Penumpang KRL Jogja-Solo Hampir 40.000 Orang Sehari saat Libur Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Narasumber berbincang dalam Webinar Sapa BUMN bertajuk Lebaran, Saatnya Liburan yang digelar Solopos Media Group dan disiarkan di Youtube Espos Live, Selasa (16/4/2024). (Tangkapan layar)

Solopos.com, SOLO–Momen libur Lebaran membuat penumpang commuter line atau kereta rel listrik (KRL) Jogja-Solo hampir menyentuh 40.000 orang dalam sehari. Meski terjadi lonjakan penumpang, masyarakat dinilai adaptif dan tertib untuk mengikuti petunjuk yang ada.

Hal itu diungkapkan Vice President Corporate Secretary PT KCI, Anne Purba, dalam Webinar Sapa BUMN bertajuk Lebaran, saatnya Liburan yang digelar Solopos Media Group dan disiarkan di Youtube Espos Live, Selasa (16/4/2024).

Advertisement

Webinar yang dipandu host Pemimpin Redaksi (Pemred) Solopos, Rini Yustiningsih, itu menghadirkan narasumber Anne Purba, Manager Humas PT KAI Daops 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, General Manager Solo Safari Shinta Adithya, serta Direktur Utama The Lawu Group Parmin Sastro Wijono.

Anne menyebut pada 13 April 2024 menjadi puncak kepadatan KRL Jogja-Solo dengan jumlah pengguna mencapai 38.696 orang sementara hari sebelumnya tercatat hanya 27.321 orang. Selanjutnya, pada 14 April 2024, tercatat ada 37.744 penumpang.

Kenaikan penumpang juga terjadi dari stasiun keberangkatan Kutoarjo, yang biasanya hanya terdapat 2.000 penumpang, bisa naik menjadi 5.000 orang dalam sehari.

Advertisement

“Pertumbuhannya cukup signifikan untuk angkutan liburan, khususnya di libur Lebaran ini. Kami di Jogja-Solo-Kutoarjo rekor lagi. Jadi kami kemarin hampir 40.000 orang dalam sehari, hanya Jogja-Solo. Kemudian Kutoarjo, biasanya kami melayani 2.000 orang ini tembus 5.000 orang. Karena Kutoarjo saat ini bisa menggunakan KRL untuk lanjut ke Solo,” terang Anne.

Peningkatan volume pengguna KRL Jogja-Solo juga terlihat dari tahun ke tahun. Pada 2023, pengguna KRL Jogja-Solo tercatat sebanyak 6.453.099 orang atau naik 44% dari tahun sebelumnya. Dia memaparkan rata-rata pengguna KRL Jogja-Solo pada 2023, saat weekday mencapai 15.321 orang dan saat weekend 22.154 dalam sehari.

Anne menerangkan pada masa angkutan Lebaran mulai 31 Maret 2024 hingga 15 April 2024 tercatat ada 377.247 orang. Dengan volume tertinggi KRL Jogja-Solo sebanyak 38.696 orang sedangkan Prameks sebanyak 5.817 orang pada 13 April 2024.

Efisiensi Waktu dan Biaya

Dengan jumlah perjalanan dalam sehari untuk KRL Jogja-Solo sebanyak 30 perjalanan dan Prameks sebanyak 12 perjalanan.

Advertisement

“Orang yang menginap di Jogja bisa pindah ke Solo dengan efisiensi waktu dan biaya, dengan KRL cukup Rp8.000. Transportasi ini sangat mendukung potensi wisata di Solo khususnya,” kata Anne.

Dia mengungkapkan kepadatan pengguna KRL Jogja-Solo, juga tampak di Stasiun Palur dan Stasiun Solo Jebres. Sedikitnya ada 3.000 penumpang KRL dalam sehari yang naik di Stasiun Palur pada momen libur Lebaran kali ini.

“Masyarakat makin nyaman naik transportasi publik dan bahkan mengajak keluarga. Enggak pusing parkir dan waktu. Stasiun Solo Jebres dan Stasiun Palur ini jadi daerah penyangga, karena kami lihat banyak orang yang membangun properti di daerah sana,” kata dia.

Di stasiun relasi KRL Jogja-Solo yang terletak di Solo, mulai dari Stasiun Solo Balapan, Stasiun Purwosari, Stasiun Palur, dan Stasiun Solo Jebres mampu menyumbang 11.000 penumpang KRL dalam sehari.

Advertisement

Bahkan menurut Anne, animo masyarakat yang besar juga tampak di Stasiun Delanggu dengan sirkulasi penumpang rata-rata 1.200 orang per hari dan di Stasiun Klaten bisa tembus hingga 4.000 orang per hari.

Dengan adanya mobilitas masyarakat yang besar dan didukung akses transportasi umum yang mudah, menurut Anne, ini bisa memicu potensi wisata dan industri rumah tangga di wilayah sekitar. Misalnya banyak kafe-kafe kecil di dekat stasiun di Klaten.

Anne menyebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Klaten, sektor transportasi berkontribusi menjadi penyumbang kinerja pertumbuhan ekonomi terbesar dengan kenaikan hingga 79,27% pada 2022.

Pihaknya berkomitmen untuk mengintegrasikan wilayah agar mampu terkaver dengan transportasi umum. Hal ini bisa dilakukan juga untuk menambah kemudahan orang untuk berwisata, misalnya ke Kota Solo.

Advertisement

Kenaikan penumpang transportasi umum juga diungkapkan Manager Humas PT KAI Daops 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro. Dia menjelaskan pada mudik Lebaran 2024, jumlah kedatangan dan keberangkatan dari stasiun di wilayah Daops 6 Yogyakarta hampir merata setiap harinya.

Krisbiyantoro menerangkan rata-rata ada 9.360 pelanggan dalam sehari dalam angkutan Lebaran kali ini. Secara kumulatif pihaknya mencatat ada 179.711 pelanggan yang naik turun di stasiun wilayah setempat sepanjang 31 Maret 2024 hingga 16 April 2024.

“Kepadatan di stasiun kami tidak hanya kereta api jarak jauh tapi ada yang unik, ada KA Bandara, commuter line atau KRL, dan Prameks,” ungkap Krisbiyantoro.

Dia menjelaskan wilayah Solo dan Yogykarta yang bisa dinilai sebagai episentrum membuat kepadatan di stasiun setempat mengalami kenaikan. Misalnya pada 11 April 2024, tercatat ada 23.500 pelanggan yang naik dari stasiun Daops 6 Yogyakarta. Jumlah tersebut mengalami kenaikan cukup signifikan, pada hari sebelumnya tercatat ada 15.200 pelanggan.

Kemudahan Transportasi Berimbas ke Wisata

General Manager Solo Safari, Shinta Adithya, mengaku pihaknya menyiapkan sejumlah agenda untuk menggaet wisatawan. Hingga H+6 Lebaran, Shinta menyebut Solo Safari masih menjadi rujukan masyarakat untuk menghabiskan waktu berlibur. Rata-rata pengunjung di Solo Safari mencapai 8.000 orang per harinya.

“Hingga H+6 ini di Solo Safari masih ramai, kami prediksi hingga Minggu. Adanya KRL ini juga berimbas ke pengunjung, dari awal tahun pertama buka. Kemudahan transportasi imbasnya tentu ke tempat wisata,” terang Shinta.

Advertisement

Menurut Shinta, dengan kemudahan transportasi ini membuat orang luar Kota Bengawan bisa datang ke Solo Safari. Shinta menyebut wisatawan dari Klaten juga mendominasi pengunjung di Solo Safari, selain dari daerah lain seperti Soloraya, Yogyakarta, dan Magetan.

Untuk lebih memikat masyarakat, pihaknya rutin menggelar kegiatan bersama anak-anak, dalam waktu dekat Solo Safari menyiapkan sejumlah agenda seperti meet and greet bersama Tayo.

Selain itu, Shinta siap menghadirkan atraksi malam di Solo Safari seperti safari night dalam waktu dekat. Shinta juga menyebut saat ini di Solo Safari juga mempunyai koleksi tiga harimau benggala.

Direktur Utama The Lawu Group, Parmin Sastro Wijono, menjelaskan sektor transportasi menjadi unsur penting pariwisata selain, daya tarik, akomodasi, kuliner, dan lainnya.

Menurutnya, integrasi antara satu destinasi dengan lainnya perlu dikolaborasikan agar semakin memperkuat potensi yang ada. Pihaknya mencatat pada libur Lebaran kali ini, ada 10 April 2024 hingga saat ini, rata-rata pengunjung di destinasi wisata Lawu Group mencapai 13.000 orang per hari.

Selain itu, Parmin mengaku juga menggandeng sejumlah pelaku usaha lokal agar mampu menumbuhkan ekonomi sekitar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif