Jatim
Jumat, 17 Mei 2024 - 22:28 WIB

Pesta Narkoba di Surabaya, 2 ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengungkapan kasus penyelundupan narkoba (Solopos)

Solopos.com, TULUNGAGUNG – Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Timur menangkap dua orang aparatur sipil negara (ASN) Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung di tempat hiburan Surabaya pada Rabu (15/5/2024). Dua ASN itu kedapatan memiliki obat terlarang.

Dua ASN itu terdiri dari PNS berinisial HP, 42, dan PPPK berinisial AM. PPPK berinisial AM baru dilantik sebagai ASN pada April 2024. Keduanya diamankan polisi bersama lima orang lainnya.

Advertisement

Dari tangan mereka berhasil diamankan dua butir ekstasi dan sisa pemakaian seberat 0,622 gram. Saat dilakukan tes urine pada ketujuh orang tersebut positif mengandung methaphetamine dan amphetamine.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi, mengatakan pihaknya telah berkirim surat ke Polda Jatim untuk mengklarifikasi terkait kabar penangkapan dua ASN Dinkes Tulungagung tersebut.

Advertisement

Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi, mengatakan pihaknya telah berkirim surat ke Polda Jatim untuk mengklarifikasi terkait kabar penangkapan dua ASN Dinkes Tulungagung tersebut.

“Ya, untuk kepastian kami akan bersurat ke Polda Jatim untuk memastikan kabar ini,” kata Tri Hariadi, Jumat (17/5/2024).

Menurut Tri, pihaknya baru mengetahui perihal penangkapan itu dari berita daring (online). Dua pegawai Dinkes yang tertangkap itu diketahui berstatus PNS (pegawai negeri sipil) dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).

Advertisement

Jika sudah ada surat resmi akan ditindaklanjuti sesuai dengan UU dan aturan yang ada. Untuk pemberian sanksi terhadap keduanya akan dipastikan setelah surat resmi tersebut ada balasan dari kepolisian.

Namun dirinya memastikan jika terbukti terlibat dalam penyalahgunaan narkoba akan diberikan sanksi tegas berupa pemecatan.

Tri mengatakan, Kadinkes Tulungagung sudah melaporkan kejadian itu pada dirinya sebagai atasan langsung. Dirinya juga meminta pada Kadinkes untuk memastikan kejadian itu.

Advertisement

“Kalau ASN-nya menjabat sebagai Kasubbag Keuangan Dinas Kesehatan dan satu PPPK Dinas Kesehatan,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Anna Sapti Saripah, mengatakan tidak ada penugasan pada keduanya ke Surabaya.

Hari Rabu masih melaksanakan tugas kantor, hari Kamis diajak koordinasi sudah tidak respon,” kata Anna.

Advertisement

Anna membenarkan bahwa HP merupakan kasubbag keuangan pada Dinkes Tulungagung, sedang AM merupakan PPPK Bagian Perencanaan yang baru dilantik April 2024.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif