Satelit Satria-1 dirancang sebagai Broadband Satellite untuk memberikan layanan akses internet cepat bagi wilayah yang belum terjangkau jaringan kabel serat optik atau Base Tranceiver Station (BTS).
Satelit Satria-1 akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat terutama untuk pemerataan akses internet, termasuk dalam mengembangkan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
Satria-1 dibangun dengan tujuan utama untuk meningkatkan konektivitas internet di seluruh Indonesia, terutama di daerah terpencil dan terisolasi yang sulit dijangkau oleh infrastruktur kabel tradisional.
Satelit Multifungsi (SMF) Indonesia Raya 1 (Satria-1) dijadwalkan mengorbit di angkasa pada kuartal kedua 2023 dan diharapkan bisa beroperasi secara komersial paling lambat 17 November 2023.