Atas peluncuran Satelit Palapa perdana, Indonesia menjadi negara pertama di Asia dan negara ketiga di dunia yang mengoperasikan Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) menggunakan satelit Geo Stasioner Orbit setelah Amerika Serikat dan Kanada.
Satelit Satria-1 dirancang sebagai Broadband Satellite untuk memberikan layanan akses internet cepat bagi wilayah yang belum terjangkau jaringan kabel serat optik atau Base Tranceiver Station (BTS).
Satria-1 dibangun dengan tujuan utama untuk meningkatkan konektivitas internet di seluruh Indonesia, terutama di daerah terpencil dan terisolasi yang sulit dijangkau oleh infrastruktur kabel tradisional.
Satelit Multifungsi Satelit Indonesia Raya (Satria-1) berkapasitas 150 Gbps dijadwalkan mengorbit ada kuartal I/2023. Satria-1 akan menjadi satelit ke-18 Indonesia sekaligus menjadi satelit dengan kapasitas terbesar di Asia.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut dengan bantuan satelit Kemensos bisa mengecek langsung kondisi penerima bansos. Kemensos dapat mengetahui posisi dan kondisi rumah.