Para pedagang kuliner daging anjing atau sate gukguk dari Soloraya berkumpul di wilayah Wonosari, Klaten, dan menyampaikan unek-unek mengenai usaha mereka yang kini terhenti total.
Dispertan KPP Solo mencatat ada tiga pedagang kuliner daging anjing atau satai gukguk yang pernah beralih jualan kuliner daging lain tapi hanya bertahan beberapa bulan.
Pemilik warung olahan daging anjing di Solo mengaku omzetnya turun semenjak ada ramai-ramai desakan larangan pedagangan daging anjing beberapa hari terakhir.
Sejumlah pemilik warung satai gukguk di Solo mengklaim alasan daging anjing tetap diminati karena berkhasiat untuk kesehatan dan menjaga vitalitas tubuh.