SOLOPOS.COM - Kepala Subbagian (Kasubag) Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, saat diwawancarai wartawan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Senin (20/5/2024). (Solopos.con/Candra Septian Bantara)
Solopos.com, SOLO– Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyampaikan satu calon haji asal Kebumen meninggal dunia di Tanah Suci, Rabu (22/5/2024).
Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indriadi menjelaskan calon haji yang meninggal dunia itu ialah seorang laki-laki lansia berusia 82 tahun, bernama San Muntani Mad Mirsad.
“Calon haji itu wafat sekitar pukul 06.17 WAS [Waktu Arab Saudi], 21 Mei 2024, RS. Al Haram Madinah,” ungkap Gentur melalui pesan WhatsApp, Rabu (22/5/2024).
Almarhum San Muntani Mad Mirsad, lanjut Gentur, merupakan warga Nampudadi, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen. Sebelumnya, Almarhum berangkat haji bersama kelompok terbang (kloter) 8 yang berangkat dari Embarkasi Solo pada 13 Mei 2024 lalu.
“Kondisi kesehatan [dari calon haji] menurun pukul 05.25 [WAS], dan dibawa Petugas Kloter ke RS [sekitar pukul] 05.55 [WAS] masuk RS Al Haram Madinah. [Pukul] 06.17 [WAS] dinyatakan meninggal dunia,” kata Gentur.
Hingga saat ini, jumlah calon haji dari Embarkasi Solo yang meninggal berjumlah 3 jemaah. Dengan 2 jemaah meninggal di Madinah, Arab Saudi, dan 1 jemaah meninggal di Embarkasi Solo.
Sementara calon haji yang sakit berjumlah 2 jemaah. Dengan perincian 1 jemaah harus dirawat di RS Moewardi, Solo, dan 1 jemaah lainnya dirawat di Poliklinik Embarkasi Solo.
Selain itu, Gentur juga menyampaikan bahwa calon haji yang sudah masuk Asrama Haji Donohudan sebanyak 38 kloter dengan jumlah 13.699 jemaah. Dan calon haji yang sudah diterbangkan menuju tanah suci sebanyak 36 kloter, berjumlah 12.958 jemaah.
“Jemaah [calon] haji yang sudah berada di tanah suci sebanyak 33 kloter, jumlah 11.878 jemaah,” kata dia.