Jatim
Minggu, 19 Mei 2024 - 22:25 WIB

7 Orang Diserang Gerombolan OTK di Madiun, 3 Korban Alami Luka Parah

Redaksi Solopos.com  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan. (dok).

Solopos.com, MADIUN – Tujuh orang menjadi korban penyerangan segerombolan orang tak dikenal (OTK) di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (19/5/2024) dini hari. Sementara itu, tiga dari tujuh korban penyerangan itu masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kota Madiun.

Tiga orang korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit adalah Garin Agul Priambodo, 19, warga Sumberejo, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Garin mengalami luka di bagian jari tangan kanan dan bengkak di bagian wajah.

Advertisement

Kemudian korban lainnya adalah Raditiya Enis Jalmaka, 15, warga Jalan Manggar Manid, Kelurahan Manisrejo, Kota Madiun, mengalami patah tulang kaki bagian kiri. Selanjutnya satu korban lainnya adalah Zakiya Urba Abrory, warga Jalan Temulawak, Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo, yang mengalami luka sayatan senjata tajam di bagian belakang paha kanan, punggung, perut sebelah kanan, dan bengkak di kepala bagian kiri.

Penjabat Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, mengatakan terkait kasus penyerangan tersebut saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Pihaknya juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak berwajib terkait peristiwa tersebut.

Dia menegaskan peristiwa penyerangan itu akan diusut sampai tuntas. Pria yang juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Timur itu mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan selalu mengedepankan kondusifitas.

Advertisement

Menurutnya, kondusifitas Kota Madiun yang kini menjadi kota wisata harus dipelihara.

“Kurangi kegiatan perkumpulan-perkumpulan yang lebih banyak negative daripada kebermanfaatannya. Kota Madiun sudah kondusif, ini harus dipelihara. Kita jaga keamanan senyaman mungkin,” kata dia yang dikutip dari siaran resmi Pemkot Madiun.

Eddy menyampaikan telah menjenguk ketiga korban penyerangan itu di RSUD Kota Madiun. Dia mengklaim ketiga korban telah mendapatkan perawatan dengan baik.

Advertisement

“Ketiga korban sudah mendapatkan perawatan dengan baik. Termasuk yang terkena senjata tajam sudah dilakukan tindakan operasi. Kami upayakan di-cover BPJS,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif