SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDI-P Kota Salatiga Dance Ishak Palit saat menyerahkan surat penarikan calon legislatif terpilih ke KPU Kota Salatiga, Senin (6/5/2024). (Istimewa)
Solopos.com, SALATIGA — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Salatiga secara resmi menarik tiga nama calon anggota legislatif (caleg) terpilih karena dianggap melanggar aturan pakai dalam sistem KomandanTe. Ketiga caleg terpilih itu pun akan dipaksa mundur dan diganti dengan kader lain PDIP.
Penarikan itu dilakukan dengan penyerahan surat penarikan calon anggota legislatif (caleg) kepada KPU Kota Salatiga, Senin (6/5/2024). Ketiga caleg terpilih PDIP yang ditarik atau dipaksa mengundurkan diri itu yakni Dian, Sarmin dan Bonar. Ketiganya dianggap telah melanggar sistem KomandanTe Stelsel berdasarkan Peraturan Partai (PP) Nomo 1 Tahun 2024. Sesuai aturan itu, mereka pun akan diganti kader lain PDIP yakni Alex dan Loren.
Ketua DPC PDIP Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, mengatakan ketiga caleg terpilih itu dianggap melanggar aturan internal partai yang telah disahkan sejak 2 tahun lalu. ” Oleh karena ada peraturan internal partai dan itu sudah ada sejak awal, ada baju partai yang ada dua bintang. Bonar dapat lima pasang seperti ini dan dia pakai dua tahun lalu. Ketika disahkan, berarti dia sudah melakukan sosialisasi dengan baju ini,” kata Dance.
Para caleg terpilih itu juga telah diberikan sanksi karena telah melawan partai, sehingga tidak mendapat fasilitas dari Fraksi PDIP. “Kalau dia sebagai fraksi karena dianggap melawan partai maka dilakukan sanksi. Sanksi itu sampai dia selesai sebagai fraksi. Kan dia fraksi, masa fraksi melawan partainya. Hak-haknya masih diterima, yang tidak diterima hanya kunjungan dan fasilitas,” jelasnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Salatiga, Dewi Retnowati mengungkapkan setelah penetapan caleg terpilih, KPU akan mengumumkan caleg yang tidak memenuhi persyaratan untuk segera melakukan klarifikasi.
“Kebetulan di PDIP kan ada tiga calon yang mundur. Saat ini kami masih menunggu tandatangan dari Pak Dance dalam berita acara klarifikasi disertai surat pencabutan atas ketiga caleg itu,” kata Dewi.
KPU Kota Salatiga telah menetapkan 25 caleg terpilih hasil Pemilu 2024. Penetapan caleg terpilih itu berdasarkan hasil rapat pleno KPU Salatiga, beberapa hari lalu.