Jatim
Senin, 20 Mei 2024 - 23:13 WIB

Seusai Isi BBM, Mobil Ludes Terbakar di SPBU Magetan

Redaksi Solopos.com  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video rekaman warga yang memperlihatkan sebuah mobil terbakar saat mengisi BBM di SPBU Takeran, Magetan, Jawa Timur, Senin (20/5/2024).(Istimewa)

Solopos.com, MAGETAN – Minibus berpelat nomor AE 1731 BO terbakar hebat saat mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Takeran tepatnya di Desa Jomblang, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (20/5/2024).

Kejadian kebakaran mobil Daihatsu Espass itu berseliweran di beberapa platform media sosial. Sejumlah petugas SPBU terlihat panik berupaya memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, upaya itu terkesan sia-sia sebab api semakin membesar dan menghanguskan mobil berwarna silver itu.

Advertisement

Kapolsek Takeran, AKP Rohmadi, mengkonfirmasi kejadian itu. Menurutnya, mobil Daihatsu Espass itu milik milik Budiono, 45, warga Desa Gorang-gareng Taji, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Percikan api pertama kali muncul dari bagian tangki mobil.

“Mobil itu milik bapak Budiono baru saja selesai mengisi BBM dan hendak menyalakan mobilnya. Tiba-tiba muncul percikan api yang dengan cepat menjalar ke lantai SPBU dan membakar mobilnya,” katanya.

Setelah api membesar, pemilik mobil berupaya mendorong mobilnya untuk menjauhi area pengisian BBM. Setelah sempat dilakukan pemadaman dengan APAR, api masih menjalar dan menghanguskan seluruh bodi mobil tersebut.

Advertisement

Api berangsur padam setelah dilakukan pemadaman oleh menggunakan mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Magetan. Petugas kemudian mengamankan area SPBU dan menutup SPBU dari masyarakat yang hendak membeli BBM.

Sementara itu, Sales Brach Maneger Pertamina Magetan-Ngawi, Hamdan Abdurahman, menjelaskan pihak SPBU Takeran sebenarnya sudah menjalankan prosedur yang benar sesuai ketentuan Pertamina. Konsumen juga telah mematikan mesin kendaraannya saat mengisi BBM.

“Pihak petugas SPBU sudah mengingatkan kepada konsumen untuk mematikan mesin saat mengisi BBM. Jadi pihak SPBU sudah menjalankan prosedure dengan benar,” katanya.

Advertisement

Hamdan memastikan, api itu muncul ketika pengemudi hendak menyalakan mesin mobilnya. Diduga kuat terjadi korsleting pada bagian tangki mobil dan terkena tetesan BBM yang baru  diisi.

“Kebakaran itu muncul ketika sudah selesai pengisian ketika mobil hendak dinyalakan muncul percikan api. Diduga api berasal dari korsleting listrik dari bagian mesin mobil,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif