News
Senin, 20 Mei 2024 - 10:10 WIB

Helikopter Pembawa Presiden Iran Jatuh, Puing Diduga Bagian Pesawat Ditemukan

Redaksi Solopos.com  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puing diduga helikopter rombongan Presiden Iran. (Istimewa/X Sulaiman Ahmed)

Solopos.com, TEHERAN – Salah satu dari tiga helikopter dalam iring-iringan kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi, Minggu (19/5/2024), jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur negara itu, demikian laporan sejumlah media Iran.

Dilansir Antara, menurut kantor berita IRNA, tim penyelamat darurat telah tiba di lokasi jatuhnya helikopter tersebut namun operasi penyelamatan diperkirakan memakan waktu akibat cuaca buruk.

Advertisement

Kecelakaan helikopter dalam konvoi Presiden Raisi dalam kunjungannya untuk menghadiri peresmian bendungan di perbatasan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev itu juga diberitakan stasiun TV resmi Iran dan dua kantor berita lain negara itu.

Kantor berita semi resmi Tasnim mengklaim bahwa helikopter yang mengalami kecelakaan tersebut membawa Presiden Raisi.

Kantor Berita Fars juga melaporkan akibat kabut tebal, helikopter yang membawa Raisi terpaksa melakukan pendaratan darurat, dan Raisi melakukan perjalanan ke Tabriz melalui jalan darat.

Advertisement

Televisi pemerintah Iran juga melaporkan helikopter yang membawa Raisi melakukan pendaratan darurat, dan sejumlah tim pertolongan pertama telah menuju lokasi kecelakaan.

Beberapa jam setelahnya, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menyebut temuan sumber panas yang terdeteksi oleh drone Turki, yang diduga puing-puing helikopter tersebut pada Senin (20/5/2024).

Helikopter Mendarat Keras

Advertisement

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan Ankara telah mengirimkan drone Akinci dan helikopter Cougar dengan sistem penglihatan malam guna membantu operasi pencarian dan penyelamatan.

Lebih dari 65 tim penyelamat darurat telah dikirim ke daerah di mana insiden itu terjadi, tetapi cuaca buruk menghambat upaya tersebut. Menurut laporan terbaru, radius operasi pencarian telah dikurangi dari 20 km menjadi 2 km.

Pir Hossein Kolivand, kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran, mengatakan kepada TV pemerintah bahwa tim penyelamat mencari di beberapa tempat di mana mereka mengira helikopter itu jatuh tetapi tidak menemukan apa pun.

Dia segera menambahkan bahwa tim penyelamat kini telah memusatkan perhatian pada lokasi lain di wilayah pegunungan tempat mereka saat ini melakukan operasi pencarian, dan menambahkan bahwa kondisinya sulit.

Advertisement

Ruhullah Mitafakir Azad, anggota parlemen Iran dari Provinsi Azerbaijan Timur, dikutip oleh media pemerintah mengatakan bahwa anggota angkatan bersenjata, menteri, anggota parlemen dan pejabat provinsi semuanya hadir di lapangan dan peralatan yang memadai telah tersedia untuk operasi pencarian dan penyelamatan.

Dia berharap “kabar baik” tentang kondisi Raisi dan rombongan akan diumumkan dalam beberapa jam setelah upaya penyelamatan membuahkan “hasil yang diinginkan.”

Di antara mereka yang hadir di lokasi kejadian termasuk Wakil Wakil Presiden Mohammad Mokhber dan Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Jenderal Hossein Salami, yang dilaporkan mengawasi operasi pencarian dan penyelamatan.

Sebelumnya pada hari yang sama, Jenderal Mohammad Bagheri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, meminta pasukan militer untuk menggunakan semua sumber daya untuk menyelamatkan presiden dan rekan-rekannya.

Berbicara kepada TV pemerintah, Wakil Menteri Luar Negeri Mahdi Safari, yang melakukan perjalanan dengan helikopter lain dan berhasil sampai ke tujuannya dengan selamat, mengatakan imam Shalat Jumat Tabriz yang menemani Raisi menelepon dua kali setelah kecelakaan itu dan berbicara tentang “kondisinya yang buruk.”

Laporan mengenai tim penyelamat yang menemukan helikopter kepresidenan tidak dapat diverifikasi secara independen.

Advertisement

Sementara itu, masyarakat berkumpul di Lapangan Vali Asr, salah satu jalan raya tersibuk di ibu kota Iran, pada Minggu malam (19/5/2024), mendoakan keselamatan dan kesejahteraan Raisi dan rombongan.

Sesi doa khusus juga diadakan di Kuil Imam Reza di Masyhad, kampung halaman Raisi. Dia sebelumnya mengepalai kuil tersebut sebelum menjadi kepala peradilan Iran.

Dalam sambutannya pada Minggu malam, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendesak semua orang untuk mendoakan Raisi dan orang lain yang menemaninya, dan menggambarkan mereka sebagai “pelayan” bangsa Iran.

Insiden itu terjadi setelah Raisi bergabung dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev untuk upacara peresmian dan proyek komisioning hidrolik di perbatasan dengan Azerbaijan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif