Soloraya
Selasa, 30 April 2024 - 16:23 WIB

Sempat Gagal, Juragan Beras Sragen Jadi Caleg Terpilih Setelah Pindah Partai

Redaksi Solopos.com  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Caleg asal Jenar, Sragen, Alex Fitroh Hadi Pornomo (kanan), bersama kolega sesama caleg, Muh. Amir Anshori, saat di DPD PAN Sragen, Senin (29/4/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Alex Fitroh Hadi Pornomo, warga Desa Mlale, Jenar, Sragen, memiliki perjalanan menarik dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024. Sebagai pendatang baru dari utara Bengawan Solo, calog anggota legislatif (caleg) dari PAN ini berhasil meraih 5.126 suara di Kecamatan Tangen dan Jenar.

Alex yang seorang pengusaha beras terinspirasi terjun ke politik karena dorongan mantan Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman. Warga Dukuh Tampungan RT 005, Desa Mlale, Jenar, ini sempat maju dalam Pileg 2019 lewat Partai Golkar, partainya Agus Fatchur Rahman, namun gagal. Saat itu ia maju di Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Sragen yang meliputi Mondokan, Sukodono, Gesi, Tangen, dan Jenar.

Advertisement

Lima tahun berselang, Alex bergabung dengan PAN untuk kembali maju di Pileg 2024 dengan harapan meraih kursi di DPRD Sragen. Pergantian partai membawa kesuksesan bagi Alex.

“Di Golkar ora nyantol, akhire pindah neng PAN genah nyantol. Suara saya saat di Pileg 2019 ternyata bisa kembali. Saya masuk PAN atas pertimbangan sendiri dan masukan dari teman-teman serta ada hitung-hitungan tersendiri,” ujar Alex saat berbincang dengan Solopos.com baru-baru ini.

Dengan perhitungan matang, PAN mendapatkan 6.728 suara di Dapil Sragen 4 pada Pileg 2024, di mana Alex menyumbang 5.126 suara. Ia berhasil meraih dukungan masyarakat di Jenar dan Tangen dengan visi memajukan daerah tersebut setelah dilantik. Dengan jumlah suara tersebut, Alex berpeluang besar menjadi caleg terpilih untuk menduduki kursi DPRD Sragen.

Advertisement

“Pada 2019 itu di Tangen saya dapat 1.800 suara, lalu di 2024 menjadi 2.500 suara. Di Jenar juga naik signifikan jadi 4.000-an suara. Saya ini jago kate tidak apa-apa yang penting jadi. Ketika PAN ini dipimpin Pak Zulkifli Hasan juga bisa membantu kami di lapangan,” jelasnya.

Alex pernah bergabung dengan PDIP karena memperjuangkan bantuan hibah masjid di Mlale. Namun setelah mengetahui ada kebijakan KomandanTe di PDIP sehingga hengkang.

Dukungan untuk Alex datang dari berbagai kalangan dengan fokus memajukan Jenar dan Tangen. Setelah terpilih, Alex berkomitmen untuk mengembangkan potensi wisata religi dan sumber air di daerah tersebut.

Advertisement

Meskipun sempat mempertimbangkan partai lain, Alex akhirnya memilih bergabung dengan PAN untuk mewujudkan visinya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif