Solopos.com, CHENGDU — Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja gembira dengan perjuangan tim putri Indonesia yang mencapai final Piala Uber 2024 di China, Sabtu (4/5/2024).
Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2 di di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China.
Di babak final Indonesia akan menantang tuan rumah China sekaligus mengulangi momentum final Piala Uber di Jakarta pada 2008 silam.
Indonesia ingin membalas kekalahan dan membawa pulang Piala Uber ke Tanah Air.
Indonesia ingin membalas kekalahan dan membawa pulang Piala Uber ke Tanah Air.
“Rasa syukur yang luar biasa, apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan para atlet yang benar-benar mengeluarkan segala kemampuan. Walaupun ada ketegangan tapi mereka bisa mengatasi,” kata Ricky saat ditemui seusai pertandingan, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Menurut Ricky, kemenangan atas Korea Selatan menambah kepercayaan diri para pemain bahwa sebenarnya mereka punya modal kemampuan.
Hal itu merupakan sebuah kekuatan paling kuat yang bisa menjadi amunisi semangat Gregoria Mariska Tunjung dkk. untuk mengalahkan tim Korea Selatan, yang berlangsung sangat sengit.
“Untuk masuk semifinal tidak mudah lalu berhasil melewatinya. Lawan Korea, sebelumnya kami diskusi tentang susunan pemain ternyata andalan mereka An Se Young tidak turun. Ini harus dimanfaatkan oleh Gregoria, tidak boleh lepas,” kata Ricky.
“Dari situ ada harapan walau memang ganda-gandanya juga kuat dan ternyata tunggal-tunggal kita bisa menanggung beban dan menyelesaikan dengan baik. Ini bukti kalau mereka bisa setelah selama ini dipandang pesimis,” ujarnya.
Dengan kemenangan 3-2 Indonesia atas Korea Selatan ini, maka para Srikandi Merah Putih akan berjumpa dengan tim China di partai puncak, Minggu (5/5/2024).
“Besok melawan China, tidak ada yang tidak mungkin. Tapi yang terpenting saya mau melihat daya juang tim Uber kembali, yang sudah diperlihatkan sejauh ini,” ujar Ricky.
Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung membuka kemenangan pertama Indonesia atas Korea Selatan dengan menang atas Sim Yu Jin melalui dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-13 dalam tempo 32 menit.
Tim Uber Korea Selatan menyamakan kedudukan 1-1 di partai kedua setelah ganda Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dari Baek Ha Na/Lee So Hee melalui dua gim langsung 6-21, 18-21 dalam tempo 42 menit.
Korsel balik unggul 2-1 setelah ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto kalah dari Jeong Na Eun/Kong Hee Yong dua gim langsung dengan skor 15-21, 14-21 dalam tempo 35 menit.
Tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo memperpanjang napas Indonesia dengan mengalahkan Kim Ga Ram melalui rubber game dengan skor 20-22, 21-16, 21-12.
Tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu Indonesia melaju ke final Piala Uber 2024.
Komang Ayu mengalahkan Kim Min Sun melalui kemenangan rubber game dengan skor 17-21, 21-16, 21-19 dan memastikan tim Uber Indonesia melaju ke babak final setelah 16 tahun.