Sebanyak 737 calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Sragen mengikuti seleksi kompetensi lewat computer assisted test (CAT) di MG Setos Hotel Semarang, Minggu (19/11/2023) besok.
Dari 2.373 pendaftar lowongan PPPK Sragen, 449 orang di antaranya dinyatakan tak memenuhi syarat. Mereka masih diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan untuk bisa meneruskan seleksi ke tahap berikutnya.
Pemkab Sragen membuka lowongan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk tiga formasi, yakni formasi guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Total mencapai 658 lowongan.
Pemkab Sragen mengusulkan membuka perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2023 sebanyak 669 kursi. Usulan tersebut terdiri atas formasi guru (356 orang), tenaga kesehatan (166 orang), dan tenaga teknis (147 orang).
Bupati Sragen telah mengusulkan merekrut 450-500 PPPK Tahun Ini kepada Kemenpan RB. PPPK tersebut akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan PNS yang pensiun.
Dari 1.700-an PPPK di Sraen, hanya 120 yang bisa diangkat menjadi pejabat fungsional. Dari jumlah tersebut, 1.600-an di antaranya adalah PPPK guru. Karier mereka terganjal karena tak punya sertifikat pendidik.
Sebanyak 61 CPNS dan 788 PPPK mendapatkan SK pengangkatan, Jumat (20/5/2022), Bupati Sragen berpesan jangan menambah motor atau mengganti dengan mobil.
Sejumlah guru honorer di Sragen yang tergabung dalam Guru Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori Umur 35 Plus (GTKHNK 35+) Sragen minta penambahan formasi PPPK untuk mengakomodasi mereka.
Formasi PPPK di Sragen tinggal tersisa 353 lowongan dari total 1.589 formasi. Pengisian 353 formasi itu akan dilakukan lewat uji kompetensi tahap III yang akan digelar tahun ini.