Soloraya
Senin, 29 April 2024 - 21:03 WIB

27 Tahun di Perbankan, Pengusaha Kuliner Ini Siap Maju Jadi Calon Bupati Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wijanarko alias Eko, mantan pegawai bank yang juga pengusaha kuliner siap maju jadi calon bupati di Pilkada Klaten 2024. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Bursa calon bupati jelang Pilkada Klaten 2024 mulai menghangat dengan mencuatnya sejumlah nama yang diperkirakan atau mengumumkan bakal maju pada kontestasi November 2024 mendatang.

Salah satu nama yang belakangan viral di media sosial yakni Wijanarko atau yang akrab disapa Mas Eko. Pria yang tinggal di Jl Kopral Sayom, Gang Mijil, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, itu lama bekerja di perbankan dan kini memiliki usaha kuliner bernama Waroeng Penyet Banyuwangi.

Advertisement

Ditemui di warung miliknya, Eko menceritakan awal niatannya maju sebagai bakal cabup. Niatan itu muncul dari pribadinya dan diperkuat dorongan sukarelawan yang mendukungnya agar maju di Pilkada Klaten 2024.

“Saya asli putra daerah Klaten. Kemudian meninggalkan Klaten selama 18 tahun [berkarier di perbankan]. Karir saya di BRI selama 27 tahun berawal dari Balikpapan kemudian Banjarmasin, balik ke Klaten, Solo, Jogja, serta Sleman. Saya pindah tugas dari Kalimantan ke Klaten itu pada 2005,” kata pria 50 tahun itu saat ditemui Solopos.com, Senin (29/4/2024).

Advertisement

“Saya asli putra daerah Klaten. Kemudian meninggalkan Klaten selama 18 tahun [berkarier di perbankan]. Karir saya di BRI selama 27 tahun berawal dari Balikpapan kemudian Banjarmasin, balik ke Klaten, Solo, Jogja, serta Sleman. Saya pindah tugas dari Kalimantan ke Klaten itu pada 2005,” kata pria 50 tahun itu saat ditemui Solopos.com, Senin (29/4/2024).

Saat ditugaskan dan kembali ke kampung halaman pada 2005, mulai muncul niatan Eko untuk maju sebagai calon bupati. “Saat itu saya melihat Klaten masih diperlukan kondisi lebih baik. Paling tidak Klaten seperti Jogja dan Solo,” kata Eko yang purnatugas dari BRI pada 2019.

Eko ingin agar ekonomi Klaten bisa berimbang dengan Jogja-Solo sehingga perlu hotel-hotel berbintang dan tempat perbelanjaan yang besar dan lengkap. Potensi Klaten, menurutnya, sangat banyak dan masih perlu ditumbuhkembangkan.

Advertisement

Aktif di Kegiatan Sosial

Eko mulai bersilaturahmi ke pimpinan partai politik (parpol) di Klaten, seperti PDIP, PAN, Partai Gerindra, PKS, Partai Nasdem, PKB, serta Partai Golkar. “Para pimpinan parpol itu membuka pintu. Soal nanti seperti apa, saya seperti air, mengalir saja,” kata Eko.

Eko menjelaskan niatannya sebagai calon bupati Klaten didasari keinginan untuk membantu masyarakat serta memajukan kabupaten tanah kelahirannya. Melalui program-program yang dia tawarkan, dia berharap bisa membantu masyarakat lebih luas.

Selain pengusaha, Eko selama ini aktif dalam kegiatan sosial. Salah satunya dia menjadi pendiri Yayasan Sosial dan Keagamaan Cipta Indonesia Karya Mukti (Cikati). Yayasan itu dia dirikan di tanah kelahirannya di Desa Wanglu, Kecamatan Trucuk, sebagai tempat belajar bahasa Inggris serta membaca Al-Qur’an hingga hafiz untuk warga sekitar secara gratis.

Advertisement

Selain itu, Eko rutin menggelar kegiatan sosial membantu para janda di sekitar yayasan. Berdasarkan data profil yang diterima Solopos.com, Wijanarko alias Eko berpengalaman di BRI selama 27 tahun dalam bidang IT, administrasi, HRD, serta pemasaran.

Dia memiliki sederet pengalaman selama 27 tahun berkarier di perbankan. Beberapa pengalaman yakni pada 2013-2019 menjadi Sales Business Manager PT BRI. Pada 2016-2019, Eko dipercaya menjadi Ketua Umum Serikat Pekerja BRI tingkat Provinsi DIY.

Pada 1997-2015, Eko menjadi pengurus Serikat Pekerja BRI. Dia juga menjabat sebagai Ketua Umum SPBRI Tingkat Cabang Kabupaten KOBAR pada 1997-2000.

Advertisement

Dia kemudian mengembangkan bisnis dengan mendirikan Penyet Banyuwangi Group yang kini sudah memiliki 10 warung dengan 100 karyawan. Eko juga menjadi Direktur Utama PT Jaya Bersama MyGas.

Dari sisi pendidikan, Eko tercatat sebagai lulusan terbaik Pasca Sarjana setelah merampungkan pendidikan S2 Magister Management jurusan Manajemen Pemasaran di STIE Surakarta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif