Jogja
Rabu, 12 Juni 2024 - 20:45 WIB

Ratusan Warga Jagalan Demo DLH Jogja, Desak TPS3R Karangmiri Ditutup

Redaksi Solopos.com  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beberapa spanduk penolakan TPS3R oleh warga Jagalan terpasang di jembatan yang menghubungkan Jagalan dengan Mrican, di dekat TPS3R Karangmiri, Selasa (4/6/2024). (Harian Jogja/Lugas Subarkah)

Solopos.com, JOGJA – Ratusan warga Jagalan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, menggelar aksi damai untuk mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja supaya menutup Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Karangmiri.

Tokoh masyarakat Jagalan, Zidni Nuri, menyampaikan masalah sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta tak kunjung terselesaikan. Akan tetapi pembangunan TPS3R di Karangmiri bukan solusi, karena akan menimbulkan dampak sosial dan lingkungan, terutama bagi masyarakat di sekitarnya.

Advertisement

“Upaya yang telah dilakukan dengan TPS3R di Karangmiri tidak memberikan solusi dan tidak berkeadilan pada warga. Justru menyebabkan permasalahan baru bagi warga. Mengganggu lingkungan. Kami resah atas keberadaan TPS3R yang berdampak negatif,” ujarnya.

Dia khawatir keberadaan TPS3R akan menimbulkan dampak bau dan mencemari Sungai Gajahwong yang berada di sebelahnya. Di samping itu, ia juga menyayangkan tidak adanya sosialisasi bahkan koordinasi dengan pihak Kalurahan Jagalan sebelum pembangunan TPS3R tersebut.

“Ketidakjelasan pihak pembangun yang tidak memberi penjelasan. Untuk itu pemerintah Jagalan harus segera mengusut pembangunan tersebut. Berbagai dampak buruk yang menyerang kami sebagai warga di sekitar TPS3R mulai dari dampak sosial, psikologis dan ekonomi, lingkungqn dan kesehatan,” kata dia.

Advertisement

Atas pertimbangan tersebut, maka warga Jagalan menuntut Pemkot Jogja, khususnya DLH Kota Jogja untuk menutup TPS3R Karangmiri.

“Kami menuntut penutupan TPS3R Karangmiri tanpa kompromi,” ungkapnya mengakhiri orasi.

Kepala DLH Kota Jogja, Sugeng Darmanto, yang hadir dalam aksi ini tidak memberikan jawaban tegas atas desakan warga tersebut. Ia hanya mengiyakan permintaan warga namun belum memberi Keputusan terkait TPS3R Karangmiri tersebut.

Advertisement

“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada warga Jagalan dan sekitarnya. Posisi sekarang akan oke, tetapi saya akan bicara pada tataran yang lebih lanjut,” katanya singkat yang kemudian disambut sorakan dari warga.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Merasa Dirugikan, Warga Jagalan Desak DLH Kota Jogja Tutup TPS3R Karangmiri

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif