Lima pasar hewan di Kabupaten Boyolali mulai dibuka kembali setelah sempat ditutup untuk menekan penyebaran penyakit mulut dan kulit (PMK) sejak beberapa bulan lalu.
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali menargetkan vaksinasi penyakit mulut dan kuku atau PMK tahap kedua di Boyolali selesai pada Kamis (4/8/2022).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali kembali mendapatkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sebanyak 3.000 dosis.
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) menemukan beragam kasus saat mengawasi penyembelihan kurban di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Boyolali.
Disnakkan Boyolali menemukan satu sapi yang hatinya bercacing dan enam sapi diduga bekas penyakit mulut dan kuku atau PMK yang terdapat ciri tiger heart.
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Boyolali melaksanakan salat Iduladha di Masjid Ageng Boyolali, Minggu (10/7/2022).
Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) membagikan panduan aman memasak daging kurban di tengah wabah penyakit mulut dan kulit (PMK).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali memutuskan untuk memperpanjang penutupan seluruh pasar hewan. Menyusul adanya penetapan Boyolali sebagai Daerah Wabah PMK.
Kabupaten Boyolali ditetapkan menjadi daerah wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK. Hasil tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) Pertanian Nomor 500.1/KPTS/PK.300/M/06/2022 tentang Penetapan Daerah Wabah Wabah PMK (foot and mouth disease).
Disnakkan Boyolali memiliki data identifikasi kelompok masyarakat sapi perah, dari data tersebut akan di-screening apakah sapinya sehat atau tidak untuk disuntik vaksin PMK.
Pedagang daging sapi di Boyolali, Jawa Tengah mengeluhkan penjualan menurun drastis diduga karena masyarakat khawatir dengan dampak penyakit mulut dan kuku atau PMK.
Penanganan yang telah dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Madu Boyolali adalah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat atau warga desa Madu tentang pencegahan PMK.