Juru bicara FPPI Mamuju, Irfan Nur Herianto mengatakan pemerintah harus menunda kenaikan BBM karena rakyat tidak siap dengan segala konsekuensi ekonomi yang dihadapi.
Jumlah kendaraan yang sudah mendaftar Program Subsidi Tepat Pertamina sampai dengan 30 Agustus 2022 mencapai 50.000 kendaraan untuk Regional Kalimantan.
Perhitungan setengah juta buruh yang terancam dirumahkan itu disampaikan Ketua Umum Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta.