Soloraya
Senin, 6 Mei 2024 - 14:33 WIB

Tahanan Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Klaten, Petugas Sebar Tim Pencari

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga berhenti di depan Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Klaten, Senin (6/5/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Seorang tahanan kasus pencurian dari Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIB Klaten, Kamis (2/5/2024). Tahanan itu kini menjadi buruan aparat penegak hukum.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, tahanan itu bernama Didik Santoso, 33, warga Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten. Didik diketahui kabur dari Lapas pada Kamis (2/5/2024). Pria itu merupakan tahanan untuk perkara pencurian.

Advertisement

Kepala Lapas Klaten, Tri Joko Wiyono, membenarkan ada seorang tahanan Lapas Klaten yang kabur. Tahanan itu sebelumnya berstatus sebagai narapidana (napi) dan menjalani hukuman di Lapas Klaten.

Tahanan itu terjerat perkara pencurian sepeda motor (curanmor) dan divonis delapan bulan penjara. Pria itu sebenarnya bebas setelah mendapatkan remisi 15 hari pada Hari Raya Idulfitri lalu.

Namun, Lapas menerima surat penahanan baru. Artinya, pria tersebut terjerat perkara lain yang ditangani aparat penegak hukum (APH). Status Didik kembali menjadi tahanan jaksa yang dititipkan di Lapas Klaten.

Advertisement

“Sehingga waktu menerima remisi itu, tidak jadi pulang, statusnya beralih dari napi jadi tahanan lagi. Yang jelas saat ini meninggalkan Lapas statusnya masih tahanan dalam perkara lain, kasus pencurian juga,” ungkap Tri Joko saat ditemui Solopos.com di Kejari Klaten, Senin (6/5/2024).

Soal kronologi kaburnya tahanan Lapas Klaten itu, Tri Joko menjelaskan pada Kamis sekitar pukul 08.00 WIB, Didik bersama tahanan lainnya dibawa petugas ke bagian belakang Lapas. Selain kegiatan bersih-bersih, pagi itu sejumlah warga binaan mengikuti bina kerja di bidang pertanian.

“Setelah itu sekitar pukul 10.00 WIB dia bilang ke petugas ada besukan. Ternyata tidak dibesuk tapi menyelinap di mana kami tidak tahu,” jelas Tri Joko.

Advertisement

Setelah berkegiatan, warga binaan kemudian kembali ke sel masing-masing. Namun, setelah dihitung ternyata masih kurang satu warga binaan. Sekitar pukul 12.15 WIB, petugas kemudian melakukan pencarian hingga mendapati kunci pintu di sisi belakang Lapas sudah patah.

Lapas Klaten kemudian menyebar tim untuk menangkap kembali tahanan yang kabur tersebut. Selain itu, Lapas berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengembalikan tersangka. “Kami koordinasi dengan pihak terkait termasuk polisi yang mengerahkan teman-teman Polsek. Begitu juga dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat,” jelas dia.

Kasi Intel Kejari Klaten, Rully Nasrullah, menjelaskan Kejari sudah menerima informasi ihwal kaburnya tahanan tersebut. Kejari siap membantu untuk mencari keberadaan pria yang kini menjadi tersangka.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif