Berita Pelanggaran Ham Berat Terbaru
Nasional

Mahfud MD: Korban Pelanggaran HAM Eksil di Luar Negeri Bukan Pengkhianat Negara

Korban pelanggaran HAM yang terasing atau eksil  di luar negeri sejak situasi politik 1965, bukan merupakan pengkhianat negara.
  • 10 bulan yang lalu
  • Newswire
Nasional

Pemerintah Takkan Meminta Maaf soal Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Pemerintah menitikberatkan perhatian pada korban, bukan pada pelaku pelanggaran HAM berat pada masa lalu.
  • 10 bulan yang lalu
  • Newswire
Nasional

Kejagung Siap Bantu Pemerintah Selesaikan Kasus HAM Berat

Kejagung akan siap menjalankan perintah dalam upaya pemberantasan HAM berat ini.
  • 1 tahun yang lalu
  • Lukman Nur Hakim
Nasional

Pelanggaran HAM Berat: Tragedi 1965-1966, Petrus 1982-1985, Kerusuhan Mei 1998 

Pemerintah Indonesia mengakui terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di masa lalu, di antaranya Tragedi 1965-1966, Peristiwa Penembakan Misterius [Petrus] 1982-1985, dan Kerusuhan Mei 1998.
  • 1 tahun yang lalu
  • Mariyana Ricky P.D
Nasional

Antiklimaks Penuntasan Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Penerbitan Keputusan Presiden tentang Pembentukan Tim Penyelesaian Nonyudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu bisa menjadi antiklimaks penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM berat pada masa lalu.
  • 1 tahun yang lalu
  • Ichwan Prasetyo / newswire
Solo

Kegelapan Orde Baru, Tragedi Penembakan Misterius (Petrus) Ribuan Orang

Penembakan Misterius atau Petrus merupakan kasus yang terjadi antara 1982 hingga 1985 atau pada masa Orde Baru, era kepemimpinan Presiden Suharto, yang menyasar ribuan orang di Pulau Jawa dan Sumatra.
  • 1 tahun yang lalu
  • Mariyana Ricky P.D
Nasional

Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat Terjebak Kegelapan

Upaya penyelesaian pelanggaran hak asasi manusia kategori berat makin rumit dan kompleks. Penyebab utama semua itu adalah dedikasi dan komitmen politik hukum penegakan hak asasi manusia yang lemah.
  • 2 tahun yang lalu
  • Ichwan Prasetyo
Kolom

Menolak Jalan Impunitas

Gagasan ini dimuat Harian Solopos edisi Kamis, 29 April 2021. Esai ini karya St, Tri Guntur Naryawa, dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
  • 2 tahun yang lalu
  • St. Tri Guntur Narwaya
Nasional

HAK ASASI MANUSIA : Setara Kritik Jaksa Agung dan Komnas HAM

  • 8 tahun yang lalu
  • Ashari Purwo / JIBI / Bisnis