Merayakan HUT ke-33, PDAM Tirtonegoro Sragen bakal membagikan hadiah berupa deposito senilai Rp33 juta. Hadiah itu akan dibagikan saat momentum jalan sehat.
Sebanyak 21 sumur dalam yang dibor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dari dana bantuan masyarakat diresmikan secara maraton oleh Bupati Sragen, Jumat-Sabtu (27-28/10/2023).
Hingga Oktober 2023 ini sudah terlayani 1.432 sambungan rumah di Tangen dan Jenar sehingga kurang 176 sambungan rumah yang ditargetkan rampung di November 2023 mendatang.
Rencana Bupati Sragen mengelola air Waduk Kedung Ombo dijadikan air bersih untuk mencukupi kebutuhan warga Miri dan Sumberlawang sulit diwujudkan karena mahal.
Krisis air bersih yang rutin berlangsung tiap tahun di tujuh kecamatan di Sragen coba diurai oleh Pemkab dan PDAM. Pembangunan sumur dalam diharapkan bisa jadi solusi jangka panjang yang jitu dari krisis air bersih tersebut.
Layanan PDAM Sragen kini telah menjangkau 19 dari total 20 kecamatan di Bumi Sukowati. Miri menjadi satu-satunya kecamatan yang belum terlayani PDAM Sragen.
Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtonegoro Sragen tetap buka 24 jam untuk melayani kebutuhan air bagi 70.419 pelanggan selama liburan Lebaran 2023.
Banyak Pamsimas dan PAM swadaya yang berdiri di daerah layanan PDAM Tirtonegoro Sragen sehingga menggerus bisnis perusahaan air minum pelat merah tersebut.
Miri menjadi satu-satunya kecamatan di Sragen yang belum terjangkau PDAM. Meski demikian sebagian warganya bisa mengakses air bersih berkat program Pamsimas.
Pengolahan air WKO untuk air minum di Miri bisa dilaksanakan, tetapi dengan investasi tinggi, sehingga tidak memungkinkan pelanggan bisa membayar langganan air melalui PDAM.
Bupati Sragen melihat ada faksi atau kubu-kubu di internal PDAM Tirto Negoro. Dalam seleksi Dirut PDAM lalu, banyak karyawan yang taruhan siapa yang orang yang terpilih.
Tunggakan pelanggan PDAM Sragen ada yang sampai 21 bulan tetapi yang dihitung tunggakan tagihan tiga bulan pemakaian karena setelah tiga bulan sambungan diputus sementara.