Cerita di balik kasus order fiktif di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), ternyata dilandasi motif sakit hati seorang perempuan terhadap mantan kekasih.
Aksi orang tak dikenal yang menipu para pedagang kecil dinilai sangat merugikan masyarakat dan pengelola panti asuhan putri di Tonggalan, Klaten Tengah.
Belasan pelaku UKM itu telanjur mengirim pesanan ke Panti Asuhan Putri Aisyiyah di Tonggalan, Klaten Tengah, padahal pengelola panti tersebut sama sekali tidak memesan seblak atau bakso dari para pedagang kecil.