Bisnis
Sabtu, 11 Mei 2024 - 02:15 WIB

Serunya Solo Indonesia Culinary Festival 2024 di Manahan, Ada Lomba Masak

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta lomba kreasi makanan dengan susu kental manis memeriahkan festival kuliner Solo Indonesia Culinary Festival 2024, di Parkir Timur Stadion Manahan Solo, Jumat (10/5/2024). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO — Lomba kreasi makanan dengan susu kental manis memeriahkan festival kuliner Solo Indonesia Culinary Festival 2024, di Parkir Timur Stadion Manahan Solo, Jumat (10/5/2024).

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 telah digelar sejak Kamis (9/5/2024) dan akan berlangsung hingga Minggu (12/5/2024) yang salah satunya diisi dengan pesta soto sebanyak 1.000 porsi. Ada juga lomba masak nasi goreng yang diikuti oleh general manager hotel dan restoran, lomba makan geprek, dan music performance.

Advertisement

Ketua Indonesian Chef Association (ICA) BPD Jawa Tengah (Jateng), Hendro Purwanto menjelaskan lomba memasak dengan susu kental manis ini berfokus untuk membuat makanan penutup atau dessert.

Ada enam peserta yang ikut dalam lomba masak tersebut. Hendro menguraikan ada beberapa kriteria penilaian, salah satunya kreativitas, platting, cita rasa, dan kebersihan.

“Tadi pesertanya kebanyakan [pelajar] SMK [sekolah menengah kejuruan], pesertanya cukup kreatif. Jadi mereka menggunakan berbagai bahan,” kata dia, Jumat.

Advertisement

Lebih lanjut Hendro menjelaskan festival kuliner ini telah berlangsung sejak sembilan tahun lalu. Kali ini pihaknya mengangkat tema soto yang merupakan kuliner tradisional Indonesia.

Hal ini bertujuan untuk mengangkat dan melestarikan makanan Nusantara. Menurut Hendro, kuliner di Kota Solo menyimpan potensi yang besar dengan beragam kuliner khas seperti satai, dawet, dan tengkleng.

Juara I lomba masak tersebut berasal dari SMKN 7 Solo yaitu siswa kelas XI, Iqbaluddin, 17, yang mengkreasikan susu kental manis dan timun. “Alhamdulillah enggak ada kesulitan sama sekali. Proses pembuatannya dua jam,” kata dia.

Advertisement

Sebelumnya, Ketua Panitia Solo Indonesia Culinary Festival, Daryono, mengatakan ada alasan kuat tentang pengambilan tema soto pada pelaksanaan Solo Indonesia Culinary Festival ke-9.

Di mana, soto menjadi salah satu menu Nusantara yang muncul hampir di semua daerah. Di sisi lain, Solo yang saat ini juga menjadi Kota Kuliner, juga menyajikan aneka menu soto dari berbagai daerah.

Meski begitu, Solo Indonesia Culinary Festival tidak hanya akan menampilkan soto di dalamnya. Menu-menu kukiner lain juga akan mewarnai acara yang terselenggara atas dukungan sejumlah stakeholder terkait itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif