Sejarah makam kuno yang bermunculan di area genangan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri saat air surut pada musim kemarau ini konon berasal dari tahun 1900-an.
Ada satu makam kuno di kompleks Beteng Trade Center atau BTC, Pasar Kliwon, Solo, yang diyakini sebagai makam Raden Pabelan dari masa Kerajaan Pajang sekitar 400 tahun lalu.
Identitas jasad yang dikubur di permakaman Lom Manis, Kampung Sanggrahan, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, belum diketahui namanya sebab tulisan di nisan kabur dan tak bisa dibaca.
Kota Semarang, Jawa Tengah adalah kawasan yang paling banyak dihuni para pendantang asal Tiongkok pada abad 17 lalu. Hal ini dibuktikan banyaknya makam-makam kuno milik warga China yang tersebar di Semarang.
Pada masa pemerintahan Orde baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto, populasi penduduk di Kota Semarang meningkat sehingga diperlukan lahan untuk membangun pemukiman baru, yang salah satunya memanfaatkan bekas makam kuno China.
Sejarawan Kota Solo yang juga Founder Solo Societeit, Heri Priyatmoko, memberi tanggapan perihal adanya makam kuno bertuliskan Boepati Kalang di Dukuh Sarean, Desa Genengduwur, Gemolong, Sragen.