Pertamina mencatat adanya kenaikan permintaan energi baik bahan bakar minyak (BBM), liquified petroleum gas (LPG), dan Avtur selama momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Kementerian ESDM memproyeksikan total konsumsi LPG tahun ini bakal mencapai 8,6 juta ton dari dua segmen pasar, yakni tabung gas subsidi dan komersial.
Program verifikasi atau pendaftaran pembelian LPG 3 kg bakal tetap dilanjutkan tahun ini. Kendati sebelumnya tenggat pendaftaran ditetapkan pada akhir 2023 lalu.
Harga tersebut berlaku untuk Pulau Jawa di tingkat penyalur agen resmi Pertamina dan harga per tabung untuk agen di wilayah lainnya akan disesuaikan mengacu pada harga di Pulau Jawa.
PT Pertamina (Persero) dan Kejaksaan Republik Indonesia (RI) melanjutkan kerja sama antara guna memastikan kelancaran Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) pada 2020 lalu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri belum mendapatkan informasi resmi terkait penggunaan MyPertamina untuk pembelian liquified petroleum gas (LPG) bersubsidi 3 kg pada 2023 mendatang.
PT Pertamina Patra Niaga Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) telah mempersiapkan dan mengoptimalkan ketersediaan BBM dan LPG di Jawa Tengah tetap terjaga.
Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga LPG nonsubsidi mulai Minggu (27/2/2022) ini.