Soloraya
Kamis, 16 Mei 2024 - 16:26 WIB

Tanggapan Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono atas Pencalonan 2 Anaknya

Redaksi Solopos.com  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono beri tanggapan soal kedua anaknya yang maju menjadi bakal cabup pada Pilkada Sragen 2024. Foto diambil seusai Peresmian dan Pelantikan Rektor Universitas Sragen, di Pendapa Rumah Dinas Bupati pada Kamis (16/5/2024). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN-Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono memberikan tanggapan soal kedua anaknya yang maju menjadi bakal calon bupati (cabup) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sragen 2024.

Seperti diketahui, adik kandung Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang juga Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen, Untung Wibowo Sukawati, telah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati (cabup) ke DPC PDIP Sragen melalui utusan keluarga pada Rabu (8/5/2024) lalu.

Advertisement

Selain Bowo, anak Untung Wiyono lainnya yaitu Untung Wina Sukowati, juga maju sebagai bakal calon bupati lewat Partai Demokrat Sragen untuk Pilkada Sragen 2024. Wina mengisi formulir pendaftaran sebagai bakal cabup di Kantor DPC Partai Demokrat Sragen, Senin (22/4/2024) lalu.

Untung Wiyono sempat menolak memberikan tanggapan soal pencalonan anaknya, Wina, sebagai cabup. “Mbok jangan tanya itu,” kata Untung seusai Peresmian dan Pelantikan Rektor Universitas Sragen, di Pendapa Rumah Dinas Bupati pada Kamis (16/5/2024).

Advertisement

Untung Wiyono sempat menolak memberikan tanggapan soal pencalonan anaknya, Wina, sebagai cabup. “Mbok jangan tanya itu,” kata Untung seusai Peresmian dan Pelantikan Rektor Universitas Sragen, di Pendapa Rumah Dinas Bupati pada Kamis (16/5/2024).

Namun akhirnya dia mau bicara. Untung Wiyono menyebut pencalonan Wina tidak mendapat izin dan restu dari dirinya. “Kalian nilai sendiri aja, gimana. Kalau berpolitik enggak boleh kayak gitu dong, masak kakaknya jadi, mau saingan sih? Itu kan enggak bagus,” tambahnya.

Dia mencontohkan ketika Wina berkeinginan untuk terjun ke dunia politik bisa dimulai menjadi calon legislatif dan bisa ikut ke dalam partai politik (parpol). Akan tetapi, sambung Untung, tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba Untung mendengar keinginan Wina maju untuk berpolitik.

Advertisement

Lebih lanjut Untung mengisahkan soal karier politik Bowo yang sudah sepuluh tahun mengabdi hingga akhirnya menjadi Ketua DPC PDIP Sragen.

Menurutnya tidak mudah untuk mendapatkan pencapaian tersebut. Menjadi Ketua DPC PDIP, lanjut Untung, memerlukan kepercayaan yang tinggi dari parpol dan bukan proses yang instan.

Namun Untung Wiyono mengaku membebaskan anaknya memilih karier mereka sendiri. Dia mengaku tidak melarang langkah yang diambil oleh anak-anaknya.

Advertisement

“Loh, aku udah nasihatin, aku udah ngelarang. Tapi kalau dia nekat bagaimana? Mau apa? Memang sudah tua, mau diapain? Kan enggak, ya dibiarin aja,” paparnya.

Dalam tanggapannya terhadap pencalonan anaknya, Untung Wiyono mengaku mendukung langkah Bowo untuk menjadi bakal cabup. Untung merestui langkah politik yang diambil oleh anak laki-lakinya tersebut. Untung menilai setiap pemimpin bakal menemui tantangan mereka sendiri, yang tentunya harus diselesaikan dengan baik.

Sementara, ketika dimintai keterangan oleh wartawan, Bowo mengaku bakal segera mengembalikan  formulir pendaftaran bakal cabup ke DPC PDIP Sragen. Namun Bowo enggan berkomentar lebih lanjut ihwal pencalonan dirinya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif