Sport
Kamis, 18 April 2024 - 23:01 WIB

From Zero to Hero, Ini Profil Komang Teguh Pahlawan Kemenangan Garuda Muda

Redaksi Solopos.com  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komang Teguh (tengah) merayakan gol tunggal kemenangan Timnas U-23 atas Australia bersama Rizky Ridho dan Witan Sulaeman, Kamis (18/4/2024). (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Garuda Muda atas Australia pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23, Kamis (18/4/2024).

Komang Teguh nyaris jadi pecundang andaikata tendangan penalti pemain Australia tak bisa ditepis kiper Ernando Ari Sutaryadi.

Advertisement

Hukuman penalti itu diberikan wasit setelah Komang Teguh handsball di kotak terlarang pada menit ke-23.

Beruntung, Ernando yang disebut kiper spesialis tendangan penalti itu mampu menepis bola sepakan striker Australia, Mohamed Troure.

Seolah menebus kesalahannya, satu menit menjelang waktu normal babak pertama berakhir Komang Teguh menyundul bola dari sepakan Nathan Tjoe Aon ke gawang Australia.

Advertisement

Gol itu menjadi satu-satunya yang terjadi dalam laga menegangkan tersebut. Kemenangan memberi Indonesia tiga poin dan memperbesar peluang lolos dari fase grup Piala Asia U-23.

Berikut profil Komang Teguh Putra, seperti dikutip Solopos.com dari berbagai sumber:

Komang Teguh merupakan pemain kelahiran Bangli, Bali, 28 April 2002.

Advertisement

Komang Teguh adalah bagian dari skuad peraih emas SEA Games 2023 yang kala itu dilatih Indra Sjafrie.

Ia saat ini bermain untuk klub Liga 1 asal Kalimantan, Borneo FC.

Pada laga bergengsi Piala Asia U-23 ini ia menjadi pencetak gol pertama untuk Timnas U-23 Indonesia.

Namanya tercatat dalam buku sejarah sepak bola Tanah Air karena Piala Asia U23 kali ini merupakan partisipasi kali pertama bagi skuad Garuda Muda.

Selain menjadi bek, Komang Teguh yang bertinggi badan 176 cm juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan.

Adik kandung pemain Bali United I Kadek Haarlem ini mulai menimba ilmu sepak bola pada usia 9 tahun di SSB Bintang Bali Centre.

Dikutip dari Transfermarkt, Komang Teguh lantas bergabung dengan SSB Putra Tresna Denpasar pada usia 12 tahun.

Ia sempat membawa Indonesia U-12 juara Singa Cup dan menjadi pemain terbaik di turnamen yang dilangsungkan di Singapura tersebut.

Komang Teguh lantas mengasah skill bolanya dengan bergabung ke SKO Ragunan, Jakarta yang merupakan kawah chandradimuka para pesepak bola nasional.

Saat di Diklat Ragunan inilah Komang Teguh mulai dilirik untuk masuk Timnas Indonesia, meski belum bermain di klub profesional.

Ia mulai berhubungan dengan Shin Tae-yong saat dipanggil ke Timnas U-19 di tahun 2020.

Oleh Shin Tae-yong, Komang Teguh diubah posisinya dari gelandang bertahan menjadi bek tengah atau bek kanan.

Selama pemusatan latihan di Kroasia dari September-Oktober 2020, Komang Teguh masuk dalam skuad Timnas Indonesia U19 asuhan Shin Tae-yong.

Tahun 2023 ia memperkuat Timnas U-23 asuhan Indra Sjafrie yang berlaga di SEA Games dan meraih emas untuk kali pertama setelah 32 tahun.

Saat ini Komang Teguh merupakan pemain yang merumput di Borneo FC selama mengarungi Liga 1 2022/2023 dengan posisi gelandang bertahan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif