SOLOPOS.COM - Ilustrasi antinarkoba (Freepik)
Solopos.com, KLATEN – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Klaten bersama sukarelawan antinarkotika melakukan edukasi dan motivasi tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di aula Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kamis (16/5/2024).
Kegiatan itu dihadiri purna Paskibraka Klaten. Kepala Badan Kesbangpol Klaten, Sugeng Haryanto, dalam sambutannya mengajak muda-mudi yang tergabung dalam purna Paskibraka Klaten untuk lebih waspada terhadap peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.
Apalagi mereka merupakan para calon pemimpin bangsa bersama-sama seluruh stakeholder mendukung pembangunan di Kabupaten Klaten.
“Harapan kami para muda-mudi purna Paskibraka ikut menjadi garda terdepan bersama-sama masyarakat memerangi peredaran gelap narkotika,” kata Sugeng berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat (17/5/2024).
Kegiatan edukasi itu menghadirkan sejumlah narasumber yakni Kaur Bin Ops (KBO) Satnarkoba Polres Klaten, Iptu Suyana, perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, sukarelawan antinarkoba, Anton Sanjaya, serta motivator antinarkotika asal Sukoharjo, Agus Widanarko.
Sukarelawan antinarkoba, Anton Sanjaya, memaparkan perjalanannya sebagai sukarelawan antinarkoba selama 23 tahun terakhir.
Pada kesempatan itu, Anton memotivasi para peserta agar tak perlu menggunakan narkoba demi membangkitkan hormon dopamin, senyawa kimia di dalam otak yang merangsang tubuh menjadi lebih bergairah dan termotivasi.
Cara alami yang bisa dilakukan seperti tersenyum, tertawa, mengaji, dan kegiatan positif lainnya. Menurutnya, penggunaan narkoba justru akan berdampak buruk pada fisik, psikis, hingga kehidupan sosial. Oleh sebab itu, dia mengingatkan agar para peserta jangan sekali-kali menggunakan narkoba.