Setelah hampir dua tahun menjadi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta atau UMS, saya menyadari ada hal yang unik dari aktivitas ngabuburit ini.
Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi di dunia terlepas dari hantaman pandemi Covid-19 namun tak berdampak banyak terhadap masyarakat kelas bawah.
Solusi untuk menangani hal ini yaitu dengan membuat perspektif pendekatan ekonomi struktural baru tentang alasan jebakan ekonomi dan cara menghindarinya dengan beberapa implikasinya bagi Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat gini ratio Jateng September 2019 menurun 0,003 poin jika dibandingkan dengan gini ratio Maret 2019 yang mencapai 0,361.