Kepala UPTD Pengelolaan TPA Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Solo Edy Suparmanto mengatakan kebakaran TPA Putri Cempo tidak mengganggu operasional Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo Kristiana Hariyanti membenarkan kejadian kebakaran TPA Putri Cempo. Namun, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo serta petugas gabungan melakukan tindak lanjut dengan cepat.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan Presiden Jokowi menyampaikan arahan kepada dirinya agar menyelesaikan kebakaran gunungan sampah TPA Putri Cempo.
Kebakaran Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Putri Cempo di Kelurahan Mojosongo Solo masih membara. Penyebab kebakaran tersebut diduga karena suhu tinggi akibat kemarau panjang.
Koordinator lapangan dapur umum Tagana Solo, Eko Prasetyo, mengatakan para relawan bisa memasak dalam jumlah besar, rata-rata 800 nasi bungkus atau sekitar 2.400 nasi bungkus per hari.
Kronologi terjadinya kebakaran, pukul 13.00 WIB saksi yang merupakan Satpam TPA Putri Cempo, sedang bekerja. Dia melihat kepulan asap di area Blok B dan terlihat kobaran api.