Bank di Tanah Air mulai bertransformasi ke arah perbankan digital, sehingga memengaruhi kondisi kartu ATM dan debit yang selama ini untuk bertransaksi.
Cukup dengan mengandalkan ponsel pintar dan aplikasi banking dari bank yang bersangkutan, nasabah tetap dapat mengambil uang meski kartu debitnya tertinggal atau hilang.
Transaksi digital kian masif di Indonesia, terutama sejak pandemi Covid-19 diperkirakan membuat mesin ATM dan EDC terancam punah karena sudah tidak relevan dengan kebutuhan nasabah.
Penyebab kartu ATM tertelan mesin cukup bervariasi misalnya karena mesin ATM rusak, nasabah lupa untuk mengambil kartu, nasabah salah dalam memasukkan pin.
Selain mendukung kebijakan BI, seperti dikutip dari laman bca.co.id, kartu debit berteknologi chip diklaim lebih aman sehingga bisa mengurangi risiko pencurian data kartu.
Komplotan Lawang Cs diduga telah beraksi selama enam kali sebelum ditangkap polisi. Barang bukti kasus pembobolan ATM yang disita adalah buku ATM, obeng, ponsel, dan pakaian.