SOLOPOS.COM - Caleg PDIP Jateng Wulan Purnama Sari bersama suaminya Untung Wibowo Sukawati saat berbincang dengan wartawan di Taman nDayu Park Sragen, akhir pekan lalu. (Solopos.com/Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN — Relawan pendukung Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen, Untung Wibowo Sukawati alias Bowo, telah memulai aksinya. Relawan ini telah terbentuk selama 15 tahun dan tersebar di 20 kecamatan.
Beberapa di antaranya mengidentifikasi diri sebagai relawan Bolo Bowo. Mereka dengan semangat memasang baliho di titik-titik strategis, menampilkan foto Bowo tanpa label logo partai politik.
Kepada wartawan, Senin (29/4/2024), Bowo mengaku banyak pesan yang diterimanya melalui WhatsApp yang bertanya bolehkah memasang fotonya. Adik Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati ini mempersilakannya.
Para relawan lantas memasang alat peraga dengan berbagai foto, baik dalam bentuk horizontal maupun vertikal. Semuanya adalah relawan yang bergerak dengan tekad kuat. “Saya sendiri belum pernah menginisiasi itu,” klaim Bowo.
Foto-foto yang terpasang sebenarnya foto untuk ucapan Selamat Idulfitri dan Hari Jadi Sragen. Bowo mengaku sudah tiga tahun tidak berfoto, namun akhirnya diminta oleh istrinya, Wulan Purnama Sari, untuk berpose di depan kamera.
Terkait branding mobil dengan label Bolo Bowo, Bowo mengaku tidak mengetahui siapa yang membuatnya. Namun, dia mendengar tentang branding tersebut. Menurutnya, para relawan bergerak dengan harapan mendorongnya maju sebagai calon bupati (cabup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Namun, Bowo menegaskan bahwa proses pencalonan bukanlah hal yang sederhana. Sebagai Ketua DPC PDIP Sragen, dia harus mempertimbangkan siapa yang layak dan memiliki pandangan baik di internal maupun eksternal.
DPC PDIP Sragen secara struktural memberikan dukungan penuh pencalonan Bowo. Pembicaraan lebih lanjut akan dilakukan di internal partai. Meskipun belum membuka pendaftaran bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup), relawan tetap bergerak. Mereka adalah relawan yang aktif sejak Bowo maju sebagai calon anggota legislatif (caleg).