SOLOPOS.COM - Ketua Panitia Seminar, Rifda Raysyifa (kiri) bersama Direktur RSGM Soelastri Solo, Ida Witiasati (kanan) dalam jumpa pers seminar nasional di RSGM Soelastri Solo, Jumat (10/5/2024). (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri bakal mengadakan seminar ilmiah nasional Pain Management in Dental Practice di Hotel Sunan Solo, Minggu (12/5/2024).
Ini merupakan kali pertama bagi RSGM Soelastri.
Ketua Panitia Seminar, Rifda Raysyifa mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan RS Moewardi dalam melaksanakan seminar tersebut. Selain itu pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan praktik.
Rifda mengatakan pembicaraan pada seminar tersebut yakni Nina Runting, spesialis bedah mulut; Arny Tri Kartinawanty, spesialis konservasi gigi; dan Affandi, spesialis anestesi.
Rifda mengatakan pembicaraan pada seminar tersebut yakni Nina Runting, spesialis bedah mulut; Arny Tri Kartinawanty, spesialis konservasi gigi; dan Affandi, spesialis anestesi.
Ketiganya merupakan dokter spesialis dari RSGM Soelastri.
“Untuk pemateri ini nanti masing-masing akan membawakan materi tersendiri,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat (10/5/2024).
Dilanjutkan pemateri kedua yakni Arny yang akan menyampaikan materi New Era Teknologi for Acute Pulpitis Pain Treatment Management.
Terakhir yakni pemateri ketiga, Nina Runting akan menyampaikan materi berjudul Best Treatment for Mucocele Removal.
Setelah itu, kegiatan akan dilanjutkan dengan kegiatan praktik yang akan dipandu oleh dua narasumber yaitu dengan Arny dan Nina Runting.
“Nanti dokter Army akan menyampaikan mengenai kiat-kiat cara untuk menangani sakit pada gigi dengan menggunakan alat khusus yaitu endomotor, Kemudian untuk Nina runting nanti akan melakukan praktik untuk tatalaksana mucocele seperti itu,” kata dia.
Direktur RSGM Soelastri Solo, Ida Witiasati mengatakan ini merupakan kali pertama dirinya menggelar seminar nasional.
Dia mengatakan seminar tersebut juga memfasilitasi para dokter gigi untuk mendapatkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
“Ini salah satu persyaratan yang harus dimiliki oleh dokter atau dokter gigi yang aktif masih melakukan praktik. Ini juga nanti akan berpengaruh pada apakah Surat Izin Praktik dan Surat Tanda Registrasi (STR) bisa diterbitkan tidak,” kata dia.
Dia mengatakan selain kegiatan seminar akan dilanjutkan dengan praktik untuk para dokter gigi yang difasilitasi oleh dokter spesialis dari RSGM Soelastri.