SOLOPOS.COM - Para peserta SRC 2024 bersiap sebelum pemberangkatan di halaman Gedung Sasana Manggala Sukowati Sragen, Sabtu (18/5/2024). (Istimewa)
Solopos.com, SRAGEN—Sebanyak 1.492 pemotor meramaikan safety riding community (SRC) 2024 yang digelar sebagai rangkaian perayaan Hari Jadi ke-278 Kabupaten Sragen dengan menempuh rute sejauh 140 km dengan start dan finis di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Sabtu (18/5/2024). Seribuan pemotor itu berasal dari 68 komunitas motor yang ada di Bumi Sukowati.
Seribuan orang memadati halaman Gedung SMS sejak pukul 06.30 WIB. Mereka menggunakan berbagai jenis dan merek motor sesuai dengan komunitasnya. Komunita motor yang ikut SRC 2024 itu di antaranya 2 Stroke Jetak Community; 2 Stroke Wild; 2 Tak Garis Keras; Agensr (Astrea Grand Legenda Sragen); All Matic Concept Zona Sragen; Big Bike Club Sragen; Bikers Planners Sragentina; Byonic (Byson Yamaha Owner Indonesia Club); CB Engine Manula Sragen, CB Sragen, Crystal Community, dan sebagainya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen, R. Suparwoto, kepada Solopos.com, Sabtu siang, menyampaikan waktu tempuh SRC 2024 sesuai dengan target, yakni 3,5 jam perjalanan plus 1 jam istirahat. Dia mengatakan SRC ini dilaksanakan dengan mengendarai motor berkecepatan 40-50 km per jam. Para pemotor itu melintasi 82 ruas jalan yang melintasi 20 kecamatan di Kabupaten Sragen.
“Ya, 1.492 orang pemotor itu melewati rute keliling Kabupaten Sragen dengan melintasi 20 kecamatan yang ada. Tadi rombongan SRC dilepas langsung oleh Ibu Bupati Sragen [Kusdinar Untung Yuni Sukowati] pada pukul 07.00 WIB di halaman Gedung SMS dan kembali lagi ke Gedung SMS pada pukul 11.30 WIB,” jelas Woto, sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan perjalanan SRC 2024 ini melakukan istirahat di dua lokasi yakni di Lapangan Kecamatan Gondang dan Lapangan Krikilan, Kalijambe, Sragen. SRC 2024 ini, jelas dia, berbeda dibandingkan tahun 2023 lalu karena pesertanya lebih banyak dan rute perjalanannya bisa menjangkau ke 20 kecamatan. Dia melanjutkan pemberangkatannya dibagi dalam tiga kelompok pemberangkatan.
“Hadiah doorprize juga menarik dan banyak. Ada motor, sepeda angin, kambing, sampai hadiah ayam jago. Hadiah konvensional juga ada, seperti dispenser, kompor gas, kipas angin, dan seterusnya,” ujar dia.
Dia mengungkapkan para peserta juga senang karena mereka bisa kopi darat dengan sesama anggota komunitas. Para anggota komunitas itu, jelas dia, sudah terbiasa touring lintas daerah sehingga senang. “Mereka semua asli Sragen dan komunitasnya juga berbasis di Sragen. Ibu Bupati ikut dari start sampai finis,” ujarnya.