Rombongan Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah berlayar menuju Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan untuk melaksanakan kegiatan selama delapan hari dengan tujuan memperkenalkan generasi muda tentang sejarah peradaban rempah
Empat mahasiswa angkatan 2022 Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UKSW lolos untuk mengikuti kegiatan International Forum on Spice Route.
Para pelaut Nusantara adalah penjelajah samudra yang mengenalkan aneka rempah kepada bangsa-bangsa lain jauh sebelum kedatangan pelaut Eropa, China, dan Timur Tengah di Nusantara.
Konvoi sepeda motor adalah salah satu cara anggota Khilafatul Muslimin berkomunikasi. Polisi telah menetapkan seorang berinisial AJ sebagai tersangka karena terlibat dalam konvoi Khilafatul Muslimin di jalan Desa Keboledan, Wanasari, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (29/5/2022).
Jalur rempah Nusantara adalah kisah ketangguhan pelaut-pelaut Nusantara pada peradaban bahari masa lalu. Mereka mendapat julukan Penunggang Gelombang dan Setan Laut.
Bengawan Solo menjadi bagian penting jalur rempah Nusantara di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada masa lalu. Beberapa wilayah di pesisir Jawa Tengah seperti Semarang, Pati, Kudus, Rembang, dan Jepara ramai sebagai tempat aktivitas perdagangan pada masa lalu.
Jalur rempah Nusantara adalah suatu alur spasial perjalanan manusia dan silang budaya lintas pulau. Jalur rempah dan perjalanan budaya manusia Nusantara dipengaruhi oleh lima geohistoris.
Kekayaan sejarah, seni, dan budaya berbasis jalur rempah Nusantara bisa menjadi alternatif baru pemberdayaan wisata Nusantara di tengah transformasi gaya berwisata saat ini yang menggejala secara global.
Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, menjadi lokasi awal menapak tilas dan menggali hikmah jalur rempah Nusantara melalui Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022.
Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, menjadi lokasi awal menapak tilas dan menggali hikmah jalur rempah Nusantara melalui Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022.
Menurut Tome Pires, pada masa itu para pedagang Melayu berkata Tuhan telah menciptakan Timor untuk kayu cendana, Banda untuk pala, dan Maluku untuk cengkih.